Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Pasien diruqyah, maka reaksi si pasien itu bisa menentukan kasusnya

Ketika Pasien diruqyah, maka reaksi si pasien itu bisa menentukan kasusnya

Oleh: Ustadz Syahman
https://www.facebook.com/100009337597234/posts/3843540769300472/?app=fbl

Banyak di antara si pasien itu menyembunyikan kasusnya sama praktisi, biasa mereka menyembunyikan kasusnya itu karena malu atau karena sebab lain.

Maka melalui tulisan ini, penulis ingin mengungkapkan atau menjelaskan berdasarkan pengalaman penulis dan melihat langsung para peruqyah, meruqyah orang (pasien) yang sedang di ruqyah untuk mengetahui kasusnya ketika proses Ruqyah.

1.Ketika pasien diruqyah lalu reaksi seperti mengeluarkan jurus-jurus silat, biasa nya itu kasus khodam jawarah

2.Ketika diruqyah lalu pasien muntah-muntah, bisa jadi kasusnya
-Terkena sihir
-Khodam
-Jin nasab
-Ketempelan
-Dosa yang di ketahui ataupun tidak ia ketahui

3.Ketika diruqyah si pasien nangis nangis, bisa jadi :
A.Tekanan batin
B.Jin yang suka tapi tidak mau pisah dengan pasien

4.Ketika di ruqyah si pasien tidak reaksi di rumah praktisi, lalu ketika pulang ia reaksi muntah-muntah. bisa jadi

A.Pasien menahan untuk tidak reaksi (muntah-muntah, kesurupan dll)

B.Ada sesuatu di rumah nya (jimat, rajah, wifiq, dll)

5.Ketika diruqyah lalu ia melihat penampakan wajah seseorang yang ia kenal ataupun ia tidak kenal, bisa jadi :
A.Si pasien ada dosa atau salah dengan orang tersebut
B.Orang tersebut benci dengan si pasien
C.Orang tersebut melakukan sihir kepada pasien

D.Orang tersebut menyuruh dukun untuk melakukan sihir ke pasien

6.Ketika diruqyah muntahnya tertahan, ada beberapa kemungkinan :
A.Tekanan Batin
B.Pasien tidak ikhlas untuk mengeluarkan khodam nya
C.Jin nya terikat
Terikat bisa karena khodam si pasien atau karena sihir

7.Ketika diruqyah ada yang menyebabkan muntahnya tertahan di mulut:
A.Bisa jadi ada karena dosa (berkata kotor dan kasar si pasien)
B.Karena di ikat oleh dukun, biasanya kasus seperti ini kasus sihir
C.Karena si pasien memasang susuk di bibirnya

8.Ketika pasien diruqyah ia tidak reaksi (secara mata si peruqyah) tapi pasien merasa pusing, aura hangat di belakang punggung nya. Maka lihatlah gestur tubuh nya, seperti:
Tangannya melakukan simbol atau tehnik tertentu di tangannya bisa jadi:
A.Si pasien memakai rajah, menelan Gotri dan memiliki khodam penjaga
B.Si pasien mengetes

9.Ketika diruqyah reaksi pasien kesurupan frontal, bisa jadi :
A.Pasien memiliki khodam
B.Pasien memiliki atau melakukan dosa
C.Memakai susuk ditubuhnya
D.Tekanan batin di dalam tubuhnya

10.Ketika pasien diruqyah reaksi nya pingsan, bisa jadi :
A.Tumbal
B.Tekanan batin
C.Susuk
D.Santet
E.Dosa
F.Sukma nya di tarik

11.Ketika di ruqyah si pasien melihat kanan ke kiri, tidak fokus, menelan air liurnya dll
Biasanya kasusnya :
A.Khodamnya gak mau dihilangkan
B.Malu jika aib nya terlihat
C.Terpaksa disuruh ruqyah

Catatan tersebut adalah pengalaman penulis yang menangani langsung dan melihat para praktisi menangani si pasien dan melihat langsung pasien ketika diruqyah.

Semoga catatan ini bermanfaat buat aku dan kalian yang membacanya.

(Di Sudut Malam)

Posting Komentar untuk "Ketika Pasien diruqyah, maka reaksi si pasien itu bisa menentukan kasusnya"