Amalan Perisai Ghaib 12: Membaca Istighfar
Doa & Dzikir Perlindungan Diri
12. Memperbanyak istighfar atau sayyidul istighfar dan uacapan:
أَسْتَـغْـفِـرُاللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هـُوَ الْحَـيُّ اْلقَـيُّوْمُ وَأَتُـوْبُ إِلَيْهِ
Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurusi makhluqNya dan aku bertaubat kepadaNya
Dianjurkan memperbanyak membacanya tanpa dibatasi dengan jumlah tertentu.
Manfaat yang di bisa didapatkan
Menjaga diri dari tipu daya setan sebab ia tidak menguasai seseorang kecuali karena dosa.
Dari Ibnu Mas'ud ra berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengatakan
أَسْتَـغْفِرُ اللهَ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُـوَ الْحَيُّ اْلقَـيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Akan diampuni dosanya sekalipun ia berlari dari peperangan". (HR. At Turmudzi 5/569, Abu Dawud 2/85)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
سَيِّدُ اْلاِسْتِـغْـفَارِ أَنْ تَقُـوْلَ: اَللّّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وِأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْـتَـطَعْـتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَـرّ ِمَا صَنَـعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْـبِي فَاغْـفِرْليِ فَإِنَّهُ لاَ يَغْـفِـرُ الذُّنُـوْبَ إِلاَّ أَنْتَ. قَالَ: وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَـوْمِهِ قَـبْلَ أَنْ يُمْسِي فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنـَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ اْلجَنَّةِ
"Sayyidul istigfar (penghulu istighfar) adalah dengan mengucapkan:
اَللّّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وِأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْـتَـطَعْـتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَـرّ ِمَا صَنَـعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْـبِي فَاغْـفِرْليِ فَإِنَّهُ لاَ يَغْـفِـرُ الذُّنُـوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
(Ya Allah Engkau adalah Tuhan-ku, tidak ada tuhan (yang berhak disembah dengan benar) kecuali Engkau, Engkaulah yang telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang aku telah perbuat, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau) Barangsiapa yang membacanya pada waktu siang dengan penuh rasa yakin lalu ia meninggal pada hari itu sebelum datangnya waktu sore, maka dia termasuk ahli surga, dan barangsiapa yang membacanya pada waktu malam dengan penuh keyakinan dengannya, lalu ia meninggal pada malam itu sebelum tiba waktu pagi maka dia termasuk ahli surga". (HR. Al Bukhari 7/150)
Diselamatkan dari azab Allah.
Diriwayatkan bahwa Ali radhiyallahu anhu berkata: Telah diturunkan di dunia ini dua sebab yang membawa keamanan, salah satunya telah dicabut maka manfaatkanlah yang lainnya dan berpegang teguhlah dengannya, firman Allah Ta'ala:
وَمَا كَانَ اللهُ لِبُعَـذِّبَـهُمْ وَأََنْتَ فِيْـهِمْ وَمَا كَانَ اللهُ مُعَـذِّبَـهُمْ وَهُـمْ يَسْتَـغْفِـرُوْنَ
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedang kamu berada di antara mereka, dan tidaklah pula Allah mengazab mereka sedang mereka meminta ampun". (QS. Al Anfal: 33)
Menghilangkan rasa bimbang, rizki orang yang beristighfar berupa hujan, harta dan keturunan.
Allah Ta'ala berfirman tentang pengaruh istighfar:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَـفَّارًا يُـرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدـِدْكُمْ بِأِمْـوَالٍ وَبَنِيْنَ وَيَجْعَـلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَـلْ لَكُمْ أَنْـهَارًا
"Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai". (QS. Nuh: 10-12)
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ لاَزَمَ اْلإِسْـتِغْـفَارَ جَعَـلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضـِيْقٍ مَخْـرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَـمٍّ فَـرَجًا وَرَزَقـَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسـِبُ
"Barangsiapa yang selalu beristigfar maka Allah akan memberikan baginya pada setiap kesempitan (yang menimpanya) keluasan, dan pada setiap kebimbangan jalan keluar serta ia akan dicurahkan rizkinya dari jalan yang tidak disangka-sangka". (HR. Abu Dawud, Kitabus shalat, babul istighfar 2/85)
Artikel Ruqyah
www.belajarruqyah.com
Sumber:
الحصن الواقي, عبد الله بن عبد الرحمن السدحان
Benteng Diri, Abdullah bin Abdurrahman As Sadhan
12. Memperbanyak istighfar atau sayyidul istighfar dan uacapan:
أَسْتَـغْـفِـرُاللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هـُوَ الْحَـيُّ اْلقَـيُّوْمُ وَأَتُـوْبُ إِلَيْهِ
Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurusi makhluqNya dan aku bertaubat kepadaNya
Dianjurkan memperbanyak membacanya tanpa dibatasi dengan jumlah tertentu.
Manfaat yang di bisa didapatkan
Menjaga diri dari tipu daya setan sebab ia tidak menguasai seseorang kecuali karena dosa.
Dari Ibnu Mas'ud ra berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengatakan
أَسْتَـغْفِرُ اللهَ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُـوَ الْحَيُّ اْلقَـيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Akan diampuni dosanya sekalipun ia berlari dari peperangan". (HR. At Turmudzi 5/569, Abu Dawud 2/85)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
سَيِّدُ اْلاِسْتِـغْـفَارِ أَنْ تَقُـوْلَ: اَللّّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وِأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْـتَـطَعْـتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَـرّ ِمَا صَنَـعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْـبِي فَاغْـفِرْليِ فَإِنَّهُ لاَ يَغْـفِـرُ الذُّنُـوْبَ إِلاَّ أَنْتَ. قَالَ: وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَـوْمِهِ قَـبْلَ أَنْ يُمْسِي فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنـَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ اْلجَنَّةِ
"Sayyidul istigfar (penghulu istighfar) adalah dengan mengucapkan:
اَللّّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وِأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْـتَـطَعْـتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَـرّ ِمَا صَنَـعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْـبِي فَاغْـفِرْليِ فَإِنَّهُ لاَ يَغْـفِـرُ الذُّنُـوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
(Ya Allah Engkau adalah Tuhan-ku, tidak ada tuhan (yang berhak disembah dengan benar) kecuali Engkau, Engkaulah yang telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang aku telah perbuat, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau) Barangsiapa yang membacanya pada waktu siang dengan penuh rasa yakin lalu ia meninggal pada hari itu sebelum datangnya waktu sore, maka dia termasuk ahli surga, dan barangsiapa yang membacanya pada waktu malam dengan penuh keyakinan dengannya, lalu ia meninggal pada malam itu sebelum tiba waktu pagi maka dia termasuk ahli surga". (HR. Al Bukhari 7/150)
Diselamatkan dari azab Allah.
Diriwayatkan bahwa Ali radhiyallahu anhu berkata: Telah diturunkan di dunia ini dua sebab yang membawa keamanan, salah satunya telah dicabut maka manfaatkanlah yang lainnya dan berpegang teguhlah dengannya, firman Allah Ta'ala:
وَمَا كَانَ اللهُ لِبُعَـذِّبَـهُمْ وَأََنْتَ فِيْـهِمْ وَمَا كَانَ اللهُ مُعَـذِّبَـهُمْ وَهُـمْ يَسْتَـغْفِـرُوْنَ
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedang kamu berada di antara mereka, dan tidaklah pula Allah mengazab mereka sedang mereka meminta ampun". (QS. Al Anfal: 33)
Menghilangkan rasa bimbang, rizki orang yang beristighfar berupa hujan, harta dan keturunan.
Allah Ta'ala berfirman tentang pengaruh istighfar:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَـفَّارًا يُـرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدـِدْكُمْ بِأِمْـوَالٍ وَبَنِيْنَ وَيَجْعَـلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَـلْ لَكُمْ أَنْـهَارًا
"Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai". (QS. Nuh: 10-12)
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ لاَزَمَ اْلإِسْـتِغْـفَارَ جَعَـلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضـِيْقٍ مَخْـرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَـمٍّ فَـرَجًا وَرَزَقـَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسـِبُ
"Barangsiapa yang selalu beristigfar maka Allah akan memberikan baginya pada setiap kesempitan (yang menimpanya) keluasan, dan pada setiap kebimbangan jalan keluar serta ia akan dicurahkan rizkinya dari jalan yang tidak disangka-sangka". (HR. Abu Dawud, Kitabus shalat, babul istighfar 2/85)
Artikel Ruqyah
www.belajarruqyah.com
Sumber:
الحصن الواقي, عبد الله بن عبد الرحمن السدحان
Benteng Diri, Abdullah bin Abdurrahman As Sadhan
Posting Komentar untuk "Amalan Perisai Ghaib 12: Membaca Istighfar"
Komentar anda akan di moderasi dulu oleh admin, terima kasih.