Amalan Perisai Ghaib 10
Doa & Dzikir Perlindungan Diri
10. Membaca:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ
Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah yang maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.
Dibaca sepuluh kali baik pada waktu pagi dan sore, dan seratus kali setiap hari, serta satu kali saat masuk pasar.
Manfaat Yang didapatkan
Sebagai bentuk benteng diri yang agung dan pahala yang besar.
Dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قاَلَ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ مَنْ قَـالَـهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ حِيْنَ يُصْبِحَ كَتَبَ اللهُ لَهُ مِائَةَ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ ماِئَةَ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ عَدْلَ رَقَـبَةٍ وَحُـفِظَ بِهَا يَوْمَـَئِذٍ حَتَّى يُمْسِي وَمَنْ قَالَهَا مِثْلَ ذلِكَ حِيْنَ يُمْسِي كَانَ لَهُ مِثْلُ ذلِكَ
"Barang siapa yang mengucakan:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ
sebanyak sepuluh kali pada waktu pagi, maka Allah akan menulis baginya seratus kebaikan dan dihapuskan baginya seratus kesalahan, akan diberikan baginya pahala seperti memerdekakan seorang budak, dan Allah akan menjaga dirinya pada hari itu sampai sore, dan barangsiapa yang membacanya pada waktu sore maka dia akan mendapatkan ganjaran yang sama." (HR. Imam Ahmad, dari hadits Abi Ayyasy 4/60 dengan sanad yang shahih, Abu Dawud 5077)
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
مَنْ قَالَهَا فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلُ عَشْرَ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةَ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذلِكَ حَتَّى يُمْسِي وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذلِكَ
"Dan barangsiapa yang membacanya pada satu hari seratus kali maka baginya pahala sama seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis baginya sertus kebaikan, dihapuskan baginya seratus kesalahan dan dia akan dijaga dari setan pada hari itu sampai sore, serta tiada seorangpun yang datang lebih baik darinya kecuali seorang yang mengerjakan lebih banyak dari apa yang dikerjakannya." (HR. Al Bukhari 11/168-169, Muslim 2691)
Transaksi dengan Allah demi mendapat keuntungan yang berlipat-lipat.
Dari Umar bin Khattab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَـنْ دَخَـلَ السُّـوْقَ فَـقَالَ: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَـيٌّ لاَ يَمُوْتُ بِيَدِهِ اْلخَيْرُوَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ كَتَبَ اللهُ لَه أَلْفَ أَلْفَ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفَ سَـيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفَ دَرَجَـةٍ. وفي رواية (وَبَنَي لَهُ بَيْتًا فِي اْلجَـنَّةِ)
"Barangsiapa memasuki pasar, kemudian berkata:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَـيٌّ لاَ يَمُوْتُ بِيَدِهِ اْلخَيْرُوَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ
Maka Allah akan menulis baginya beribu-ribu kebaikan, menghapuskan baginya beribu-ribu kesalahan dan akan ditinggikan baginya beribu-ribu derajat" Pada sebuah riwayat disebutkan: akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga." (HR. At Turmudzi no. 3424, Al-Hakim no. 1/538-539)
Perawi hadits ini (Al-Hakim) mengatakan: Aku mendatangi Khurasan lalu mendatangi Qutaibah bin Muslim rahimahullah dan berkata kepadanya: Aku datang dengan membawa hadiah bagimu! Lalu ia membaca hadits tersebut. Maka Qutaibah selalu mengendarai ontanya menuju pasar untuk membaca dzikir tersebut kemudian barulah ia keluar darinya.
Saudaraku! Janganlah engkau merasa heran jika dengan membaca kalimat yang mudah ini engkau akan mendapatkan ganjaran yang besar, sebab Allah adalah Tuhan yang Maha Memberi dan karunia-Nya sangat luas. Ini sebagai isyarat bahwa bertransaksi dengan Allah di pasar adalah lebih mulia dan agung dari pada bertransaksi dengan orang lain. Maka ia tidak melupakan Tuhan-nya pada saat kesibukkannya dengan perniagaan dunia. Oleh karena itulah, setan betul-betul menjaga untuk menancapkan benderanya di pasar, untuk memancing munculnya perbuatan sia-sia, bohong, menipu, sikap yang kasar dan berkhianat.
Dari Abi Utsman dari Salman rahimahullah meriwayatkan: "Seandainya engkau mampu, janganlah menjadi orang yang pertama memasuki pasar dan jangan pula menjadi orang yang terakhir keluar darinya, sebab di tempat itulah medannya setan dan benderanya ditancapkan padanya." (HR. Muslim no. 2451, Al-Fath 9/5 dan Ath-Thabrani 6/204)
Dari Qais bin Abi Gorzah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam keluar kepada kami saat kami sedang menyebut nama-nama para makelar, lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّ الشَّيْطَانَ وَاْلِإثْمَ يَحْضُرَانِ اْلَبيْعَ فَشُوْبُوْا بَيِعَكُمْ بِالصَّدَقَةِ
"Wahai para pedagang! Sesunggunya setan dan dosa selalu hadir di dalam jual beli maka campurlah jual belimu dengan bersedekah." (HR. At Turmudzi no. 1208, ia mengatakan bahwa hadits ini shahih, An-Nasa'i no. 3797 Ath-Thabrani 18/357)
10. Membaca:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ
Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah yang maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.
Dibaca sepuluh kali baik pada waktu pagi dan sore, dan seratus kali setiap hari, serta satu kali saat masuk pasar.
Manfaat Yang didapatkan
Sebagai bentuk benteng diri yang agung dan pahala yang besar.
Dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قاَلَ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ مَنْ قَـالَـهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ حِيْنَ يُصْبِحَ كَتَبَ اللهُ لَهُ مِائَةَ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ ماِئَةَ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ عَدْلَ رَقَـبَةٍ وَحُـفِظَ بِهَا يَوْمَـَئِذٍ حَتَّى يُمْسِي وَمَنْ قَالَهَا مِثْلَ ذلِكَ حِيْنَ يُمْسِي كَانَ لَهُ مِثْلُ ذلِكَ
"Barang siapa yang mengucakan:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ
sebanyak sepuluh kali pada waktu pagi, maka Allah akan menulis baginya seratus kebaikan dan dihapuskan baginya seratus kesalahan, akan diberikan baginya pahala seperti memerdekakan seorang budak, dan Allah akan menjaga dirinya pada hari itu sampai sore, dan barangsiapa yang membacanya pada waktu sore maka dia akan mendapatkan ganjaran yang sama." (HR. Imam Ahmad, dari hadits Abi Ayyasy 4/60 dengan sanad yang shahih, Abu Dawud 5077)
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
مَنْ قَالَهَا فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلُ عَشْرَ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةَ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذلِكَ حَتَّى يُمْسِي وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذلِكَ
"Dan barangsiapa yang membacanya pada satu hari seratus kali maka baginya pahala sama seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis baginya sertus kebaikan, dihapuskan baginya seratus kesalahan dan dia akan dijaga dari setan pada hari itu sampai sore, serta tiada seorangpun yang datang lebih baik darinya kecuali seorang yang mengerjakan lebih banyak dari apa yang dikerjakannya." (HR. Al Bukhari 11/168-169, Muslim 2691)
Transaksi dengan Allah demi mendapat keuntungan yang berlipat-lipat.
Dari Umar bin Khattab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَـنْ دَخَـلَ السُّـوْقَ فَـقَالَ: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَـيٌّ لاَ يَمُوْتُ بِيَدِهِ اْلخَيْرُوَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ كَتَبَ اللهُ لَه أَلْفَ أَلْفَ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفَ سَـيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفَ دَرَجَـةٍ. وفي رواية (وَبَنَي لَهُ بَيْتًا فِي اْلجَـنَّةِ)
"Barangsiapa memasuki pasar, kemudian berkata:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَه لاَ شَـرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلُملْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَـيٌّ لاَ يَمُوْتُ بِيَدِهِ اْلخَيْرُوَهـُوَ عَلىَ كُلِّ شَئٍ قَدِيْـرٌ
Maka Allah akan menulis baginya beribu-ribu kebaikan, menghapuskan baginya beribu-ribu kesalahan dan akan ditinggikan baginya beribu-ribu derajat" Pada sebuah riwayat disebutkan: akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga." (HR. At Turmudzi no. 3424, Al-Hakim no. 1/538-539)
Perawi hadits ini (Al-Hakim) mengatakan: Aku mendatangi Khurasan lalu mendatangi Qutaibah bin Muslim rahimahullah dan berkata kepadanya: Aku datang dengan membawa hadiah bagimu! Lalu ia membaca hadits tersebut. Maka Qutaibah selalu mengendarai ontanya menuju pasar untuk membaca dzikir tersebut kemudian barulah ia keluar darinya.
Saudaraku! Janganlah engkau merasa heran jika dengan membaca kalimat yang mudah ini engkau akan mendapatkan ganjaran yang besar, sebab Allah adalah Tuhan yang Maha Memberi dan karunia-Nya sangat luas. Ini sebagai isyarat bahwa bertransaksi dengan Allah di pasar adalah lebih mulia dan agung dari pada bertransaksi dengan orang lain. Maka ia tidak melupakan Tuhan-nya pada saat kesibukkannya dengan perniagaan dunia. Oleh karena itulah, setan betul-betul menjaga untuk menancapkan benderanya di pasar, untuk memancing munculnya perbuatan sia-sia, bohong, menipu, sikap yang kasar dan berkhianat.
Dari Abi Utsman dari Salman rahimahullah meriwayatkan: "Seandainya engkau mampu, janganlah menjadi orang yang pertama memasuki pasar dan jangan pula menjadi orang yang terakhir keluar darinya, sebab di tempat itulah medannya setan dan benderanya ditancapkan padanya." (HR. Muslim no. 2451, Al-Fath 9/5 dan Ath-Thabrani 6/204)
Dari Qais bin Abi Gorzah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam keluar kepada kami saat kami sedang menyebut nama-nama para makelar, lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّ الشَّيْطَانَ وَاْلِإثْمَ يَحْضُرَانِ اْلَبيْعَ فَشُوْبُوْا بَيِعَكُمْ بِالصَّدَقَةِ
"Wahai para pedagang! Sesunggunya setan dan dosa selalu hadir di dalam jual beli maka campurlah jual belimu dengan bersedekah." (HR. At Turmudzi no. 1208, ia mengatakan bahwa hadits ini shahih, An-Nasa'i no. 3797 Ath-Thabrani 18/357)
Posting Komentar untuk "Amalan Perisai Ghaib 10"
Komentar anda akan di moderasi dulu oleh admin, terima kasih.