Waspadai Buku Pengobatan "Kitab Ar-Rahmah fit Thibb wal Hikmah"
Kitab Ar-Rahmah fit Thibb wal Hikmah
Musdar Bustamam Tambusai
(Founder MATAIR/Majlis Talaqqi Ilmu Ruqyah)
=========================
■ Kitab ini masyhur dlm dunia pengobatan dari dulu sampai sekarang, bahkan sebagian kalangan santri masih meyakininya sbg karya yg patut dijadikan referensi dlm pengobatan Islam. Namanya begitu menarik karena mengaitkan ilmu pengobatan dan ilmu hikmah sehingga mereka mempraktikkannya dlm mengatasi berbagai persoalan hidup.
■ Kebesaran kitab ini tidak terlepas dari nama besar penulis yg tertera di sampulnya. Dia adalah Imam Jalaluddin as-Suyuthiy asy-Syafi'iy, ulama besar yg sangat berpengaruh dalam mazhab Syafi'iy yg dianut oleh sebagian besar umat Islam Indonesia dan Asia Tenggara.
■ Tapi, melihat isi kitab itu yg jauh sekali dari nilai ilmiah dan tidak sejalan dgn prinsip tauhid, maka banyak ulama yg meragukannya sbg karya Imam as-Suyuthiy. Di beberapa kitab yg menjelaskan biografi as-Suyuthiy, kitab ini tidak disebutkan dlm daftar panjang karya beliau.
■ Benarkah kitab Ar-Rahma fit Thibb wal Hikmah ini karya Imam as-Suyuthi?
》• Dalam kitab Kasyfuzh Zhuhun (kitab ensiklopedia karya para ulama) yg ditulis oleh Haji Khalifah disebutkan bahwa kitab itu disusun oleh Mahdi bin Ali bin Ibrahim ash-Shubunriy.
》• Dalam kitab lain bernama Ghayah an-Nihayah yg ditulis oleh Ibnu al-Jazari yg menyebutkan biografi ash-Shubunriy, dicatatkan bahwa dia adalah seorang tabib cerdas dan penulis kitab Ar-Rahmah fit Thibb wal Hikmah.
》• Haji Khalifah menyebutkan bahwa nisbah "ash-Shubunriy" diakhir nama Mahdi adalah kesalahan. Nisbah yg sesungguhnya adalah ash-Shubairiy. Ada juga yg mengatakan ash-Shanubariy. Ini juga keliru.
■ Dari aspek isi, kitab ini tidak layak disebut sbg karya Imam as-Suyuthiy karena mengandung banyak perkara yg bertentangan dgn akidah, syariah dan etika sehingga sebagian ulama memplesetkan namanya menjadi An-Niqmah fit Thibb wal Hikmah (Bencana Dalam Pengobatan dan Hikmah).
■ Di Indonesia, nampaknya kitab ini belum ada lampu merah dari ulama melarang peredarannya utk digunakan sbg pedoman pengobatan. Padahal bahayanya cukup besar jika dibiarkan, terutama merusak akidah. Sedangkan di Timur Tengah, kitab ini sudah dicap sbg kitab terlarang oleh para ulama di Mesir dan terutama di Arab Saudi.
■ Salah satu contoh kesesatan kitab ini adalah ungkapan spt ini "Hendaklah diambil darah haid perempuan yg belum disentuh laki-laki lalu dicampur dgn sperma dan jadikan sbg celak. Maka demikian itu dapat menghilangkan warna putih di mata" (barangkali maksudnya utk menghilangkan katarak).
■ Dalam Buku Pintar Jin, Sihir dan Ruqyah Syar'iyyah, saya menyebutkan contoh-contoh lain kesesatan isi kitab ini.
■ Mudah-mudahan tulisan ini sedikit memberi jawaban atas beberapa pertanyaan kpd saya terkait kitab Ar-Rahmah fit Thibb wal Hikmah.
Musdar Bustamam Tambusai
(Founder MATAIR/Majlis Talaqqi Ilmu Ruqyah)
=========================
■ Kitab ini masyhur dlm dunia pengobatan dari dulu sampai sekarang, bahkan sebagian kalangan santri masih meyakininya sbg karya yg patut dijadikan referensi dlm pengobatan Islam. Namanya begitu menarik karena mengaitkan ilmu pengobatan dan ilmu hikmah sehingga mereka mempraktikkannya dlm mengatasi berbagai persoalan hidup.
■ Kebesaran kitab ini tidak terlepas dari nama besar penulis yg tertera di sampulnya. Dia adalah Imam Jalaluddin as-Suyuthiy asy-Syafi'iy, ulama besar yg sangat berpengaruh dalam mazhab Syafi'iy yg dianut oleh sebagian besar umat Islam Indonesia dan Asia Tenggara.
■ Tapi, melihat isi kitab itu yg jauh sekali dari nilai ilmiah dan tidak sejalan dgn prinsip tauhid, maka banyak ulama yg meragukannya sbg karya Imam as-Suyuthiy. Di beberapa kitab yg menjelaskan biografi as-Suyuthiy, kitab ini tidak disebutkan dlm daftar panjang karya beliau.
■ Benarkah kitab Ar-Rahma fit Thibb wal Hikmah ini karya Imam as-Suyuthi?
》• Dalam kitab Kasyfuzh Zhuhun (kitab ensiklopedia karya para ulama) yg ditulis oleh Haji Khalifah disebutkan bahwa kitab itu disusun oleh Mahdi bin Ali bin Ibrahim ash-Shubunriy.
》• Dalam kitab lain bernama Ghayah an-Nihayah yg ditulis oleh Ibnu al-Jazari yg menyebutkan biografi ash-Shubunriy, dicatatkan bahwa dia adalah seorang tabib cerdas dan penulis kitab Ar-Rahmah fit Thibb wal Hikmah.
》• Haji Khalifah menyebutkan bahwa nisbah "ash-Shubunriy" diakhir nama Mahdi adalah kesalahan. Nisbah yg sesungguhnya adalah ash-Shubairiy. Ada juga yg mengatakan ash-Shanubariy. Ini juga keliru.
■ Dari aspek isi, kitab ini tidak layak disebut sbg karya Imam as-Suyuthiy karena mengandung banyak perkara yg bertentangan dgn akidah, syariah dan etika sehingga sebagian ulama memplesetkan namanya menjadi An-Niqmah fit Thibb wal Hikmah (Bencana Dalam Pengobatan dan Hikmah).
■ Di Indonesia, nampaknya kitab ini belum ada lampu merah dari ulama melarang peredarannya utk digunakan sbg pedoman pengobatan. Padahal bahayanya cukup besar jika dibiarkan, terutama merusak akidah. Sedangkan di Timur Tengah, kitab ini sudah dicap sbg kitab terlarang oleh para ulama di Mesir dan terutama di Arab Saudi.
■ Salah satu contoh kesesatan kitab ini adalah ungkapan spt ini "Hendaklah diambil darah haid perempuan yg belum disentuh laki-laki lalu dicampur dgn sperma dan jadikan sbg celak. Maka demikian itu dapat menghilangkan warna putih di mata" (barangkali maksudnya utk menghilangkan katarak).
■ Dalam Buku Pintar Jin, Sihir dan Ruqyah Syar'iyyah, saya menyebutkan contoh-contoh lain kesesatan isi kitab ini.
■ Mudah-mudahan tulisan ini sedikit memberi jawaban atas beberapa pertanyaan kpd saya terkait kitab Ar-Rahmah fit Thibb wal Hikmah.
Posting Komentar untuk "Waspadai Buku Pengobatan "Kitab Ar-Rahmah fit Thibb wal Hikmah""
Komentar anda akan di moderasi dulu oleh admin, terima kasih.