"Anti-Virus" Pasca Ruqyah

"Anti-Virus" Pasca Ruqyah
Musdar Bustamam Tambusai
(Founder Majlis Talaqqi Ilmu Ruqyah / MATAIR)

======================

Ada suatu ungkapan menarik yang pernah saya dengar, yaitu "Jika komputer sudah baik tapi tidak dipasang anti-virus di dalamnya, maka kemungkinan akan rusak kembali sangat mudah". Ungkapan ini bisa diambil hikmahnya dalam dunia ruqyah.

Demikian pula halnya dengan orang yang terkena gangguan jin dan sihir. Meskipun dia sudah sembuh setelah menjalani terapi ruqyah tapi kemudian tidak memperkuat IMAN dan IMUN, maka tidak mustahil serangan akan datang kembali.

Oleh karena itu, pasca menjalani terapi ruqyah, sepatutnya pasien melakukan perubahan positif dalam hidupnya dan melakukan hal-hal berikut :

(1). Menjaga ibadah sholat dan membaca al-Qur'an
(2). Berwudhu' sebelum tidur, lalu membaca ayat Kursi, akhir surah al-Baqarah, surah ash-Shaffat, surah ad-Dukhan dan surah al-Jin. Jika tidak bisa membaca, harus mendengar.
(3). Membaca surah Yasin, surah ar-Rahman dan surah al-Ma'arij di pagi hari.
(4). Khusus bagi kaum wanita : Jauhi memakai parfum dan berpakaian seronok atau membuka aurat.
(5). Menghindari teman-teman yang buruk dan jahat.
(6). Mengawali segala aktivitas dengan Basmalah.
(7). Menjaga zikir dalam setiap aktivitas.
(8). Menjaga zikir pagi dan petang.
(9). Membaca zikir berikut ini (100 kali) setelah sholat shubuh :
"لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك وهو على كل شيئ قدير"

Ini adalah upaya untuk memperkuat IMAN dan IMUN sebagai daya tahan tubuh dan jiwa agar terhindar dari gangguan makhluk-makhluk jahat.

Semoga kita yang sehat dan tidak mengalami gangguan juga dapat melakukannya agar menjadi tindakan preventif.

Jangan sampai kalau sudah mengalami penyakit dan gangguan, baru mendekatkan diri kepada Allah.

Ingatlah ungkapan yang sangat berharga "Mnecegah Lebih Baik daripada Mengobati (Al-Wiqoyah Khoirun Minal 'Ilaaj)".

Wallahul Musta'an...