Filosofi "Sampah Mengundang Lalat"
Sampah Mengundang Lalat
Musdar Bustamam Tambusai
(Founder MATAIR/ Majlis Talaqqi Ilmu Ruqyah)
==================
■ Meminjam teori dan konsep saudaraku -masha Allah- dalam bukunya "Lalat dan Sampah"...
■ Ya, sejatinya Lalat dan Sampah bertemu di tempat kotor dan limbah...
■ Kekotoran itu membuat lalat semakin kuat, membiak dan betah...
■ Aroma busuk dan menusuk membuat lalat banyak dan bertambah...
■ Begitulah kondisi diri manusia yg hidup di tengah cobaan dan fitnah...
■ Jiwa dan raga nya terkadang dikuasai oleh kejahatan dan penyakit yg mewabah...
■ Bukan karena kejahatan itu lebih kuat dan hakikat dirinya bertabiat lemah.
■ Tapi karena ada sampah yg mengotori hatinya sehingga melimbah...
■ Sampah dosa, sampah maksiat bahkan sampai kepada sampah sumpah serapah..
■ Dihati dan jiwanya ada sampah yg membuat nyaman si musuh nyata dan merasa betah..
■ Sayangnya, si manusia tidak merasa bahkan merasa bersih dan bermegah-megah...
■ Ketika diri sudah merasa lemah, tiada berdaya dan ditimpa musibah. Barulah merasa dirinya berada dalam ancaman bahaya dan dirundung masalah...
■ Dia pun membaca atau dibacakan dan diperdengarkan lantunan ayat-ayat Allah...
■ Sehari dua hari dia sudah merasa lelah dan berputus asa bahkan mulai pasrah...
■ Kesembuhan atau ketenangan hidup ibaratnya jauh sekali dinegeri antah berantah...
■ Kenapa begitu sulit menyapa diri meskipun sudah berusaha mencari solusi turun naik lembah..?
■ Seketika terkadang sehat, tenang dan hidup nyaman tapi hanya sekejap singgah terus kembali lagi merasa susah..
■ Ada sampah.. awas ada sampah melimbah dan mengotori di dalam sehingga mengundang lalat datang melebah...
■ Itulah Kekotoran yg membuat setan jin semakin asyik dan bertahan membuat dirimu lemah iman dan ibadah...
■ Buatlah hatimu bersih dengan tazkiyah agar terbuka cahaya utk menghadirkan suasana cerah...
■ Bersihkan dari kotornya keyakinan, kotornya perbuatan bahkan kotornya lidah...
■ Jika sampah dirimu sudah tiada dan sirna maka lalat setanmu akan pergi enyah bahkan musnah..
■ Inilah filosofi lalat dan Sampah utk menuju kehidupan berlimpah rahmat dan berkah...
Musdar Bustamam Tambusai
(Founder MATAIR/ Majlis Talaqqi Ilmu Ruqyah)
==================
■ Meminjam teori dan konsep saudaraku -masha Allah- dalam bukunya "Lalat dan Sampah"...
■ Ya, sejatinya Lalat dan Sampah bertemu di tempat kotor dan limbah...
■ Kekotoran itu membuat lalat semakin kuat, membiak dan betah...
■ Aroma busuk dan menusuk membuat lalat banyak dan bertambah...
■ Begitulah kondisi diri manusia yg hidup di tengah cobaan dan fitnah...
■ Jiwa dan raga nya terkadang dikuasai oleh kejahatan dan penyakit yg mewabah...
■ Bukan karena kejahatan itu lebih kuat dan hakikat dirinya bertabiat lemah.
■ Tapi karena ada sampah yg mengotori hatinya sehingga melimbah...
■ Sampah dosa, sampah maksiat bahkan sampai kepada sampah sumpah serapah..
■ Dihati dan jiwanya ada sampah yg membuat nyaman si musuh nyata dan merasa betah..
■ Sayangnya, si manusia tidak merasa bahkan merasa bersih dan bermegah-megah...
■ Ketika diri sudah merasa lemah, tiada berdaya dan ditimpa musibah. Barulah merasa dirinya berada dalam ancaman bahaya dan dirundung masalah...
■ Dia pun membaca atau dibacakan dan diperdengarkan lantunan ayat-ayat Allah...
■ Sehari dua hari dia sudah merasa lelah dan berputus asa bahkan mulai pasrah...
■ Kesembuhan atau ketenangan hidup ibaratnya jauh sekali dinegeri antah berantah...
■ Kenapa begitu sulit menyapa diri meskipun sudah berusaha mencari solusi turun naik lembah..?
■ Seketika terkadang sehat, tenang dan hidup nyaman tapi hanya sekejap singgah terus kembali lagi merasa susah..
■ Ada sampah.. awas ada sampah melimbah dan mengotori di dalam sehingga mengundang lalat datang melebah...
■ Itulah Kekotoran yg membuat setan jin semakin asyik dan bertahan membuat dirimu lemah iman dan ibadah...
■ Buatlah hatimu bersih dengan tazkiyah agar terbuka cahaya utk menghadirkan suasana cerah...
■ Bersihkan dari kotornya keyakinan, kotornya perbuatan bahkan kotornya lidah...
■ Jika sampah dirimu sudah tiada dan sirna maka lalat setanmu akan pergi enyah bahkan musnah..
■ Inilah filosofi lalat dan Sampah utk menuju kehidupan berlimpah rahmat dan berkah...
Posting Komentar untuk "Filosofi "Sampah Mengundang Lalat""
Komentar anda akan di moderasi dulu oleh admin, terima kasih.