Meruqyah Suami Istri Yang Sudah 3 Tahun Belum Memiliki Buah Hati

MENANTI BUAH HATI
Penulis : Ahmad Khaerul Mu'min
(Ketua QHI DPD Karawang & Narasumber Jatiluhur tv)

Beberapa waktu yang lalu ada pasien lanjutan ruqyah massal yang ingin di tangani secara pribadi, masalahnya adalah suami istri ini sudah 3 tahun belum di berikan keturunan.

Seperti biasa saya mendiagnosa pasien, perbincangan mulai mengerucut dari bertanya ke istri dan suami, dari perbincangan kami saya mendiagnosa besar gangguan ada pada suaminya.

1. Dari diagnosa dokter istri positif tidak mandul
2. Suami dahulu banyak amalan-amalan yang aneh-aneh yang bertujuan untuk memanggil banyak khodam berupa makan beling (pecahan kaca) dan minum minyak wangi.

Sesi ruqyahpun saya lakukan dengan standar:
1. Tausiyah
2. Ruqyah rumah
3. Taubat
4. Ruqyah intensif

Ketika di ruqyah suami reaksi frontal, reaksinya tertawa, nangis bahkan berubah menjadi macan.

Firman Allah Ta’ala,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)

Dari ayat diatas sayapun menyadarkan pasien, karena percuma berapa kali pun di ruqyah jika memang benda-benda yang di makannya pun msh ada di perutnya.

Lalu sayapun membuat racikan herbal penguras perut, agar dahulu benda yang pernah di makan hancur (walaupun secara medis sudah hilang di olah lambung).

Pasienpun minum racikan Daun Gandarusa dan langsung muntah hingga 3 jam, setelah itu sayapun pulang ke rumah seperti biasa.

Setelah sebulan melakukan ruqyah mandiri,, seperti biasa istri pasien mengecek kehamilan dengan alat selama 3 tahun setiap bulan,

Keluarga kaget karena istrinya teriak keras dan bertanya: "Ada apa??"

Karena khawatir jatuh di kamar mandi, ternyata istrinya menangis bahagia karena dirinya selama 3 tahun selalu mengecek, dan sering di kucilkan baik keluarga maupun tetangganya karena tidak punya anak, tetapi di hari itu Allah memberikan karunia seorang anak yang selama ini dinanti

Kemudian pasienpun mengubungi saya,, namun saya hanya berkata : Itu semua Takdir Allah,,, Barakallahu fikum semoga di beri kesehatan selalu hingga persalinan.

Dari kisah nyata di atas memang tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, Jika Allah sudah berkehendak semua pasti bisa terjadi, hanya saja kita memang harus selalu meminta kepada Allah.

Cerita diatas bukan rekayasa yang bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya.