Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meruqyah Ahli Tarekat Pengamal Suluk dan Dzikir-Dzikir Bid'ah


Oleh : Abu Sholeh

Seorang pemuda diantar ke markaz PRC dalam keadaan kesurupan. Reaksinya ketika diruqyah cukup frontal, bahkan ngaku dia adalah Jibril. Ketika sadar dan saya tanya rupanya pemuda ini sering mengamalkan suluk, dimandikan, dikafani dan mengamalkan zikir-zikir bid'ah dan oleh guru suluknya dia dibekali dengan jimat yang digantungkan dipinggangnya.

Ketika saya nasehati supaya bertaubat dari kesyirikan dan amalan bid'ahnya dan saya salahkan amalan suluknya, dia seperti tidak terima. Tampak sekali dari raut wajahnya rasa tidak senangnya. Lalu tak lama kemudian pemuda ini kembali beraksi keras dan kesurupan lagi.

Akhirnya jinnya mulai ngoceh, marah-marahin saya. Katanya, kenapa saya nyalahin amalan suluknya padahal dia hanya bertujuan beribadah kepada Allah. Lalu dia katakan, "saya ini NU, kamu Muhammadyah ya..!"

"Waduh jin, saya ga ada hubungan dengan Muhammadyah ataupun NU, tapi saya bicara atas nama Islam"

Lalu jinnya menjawab, "Lalu kenapa kamu salahkan amalan suluk saya, kamu baca shalawat tak pakai Sayyidina seperti saya.."

"Hei jin, karena ga ada dalilnya sulukan sambil dimandikan dan dikafani, bid'ah itu jin... Nah jika kamu ngaku Islam, ayo segera taubat kepada Allah dan segera tinggalkan hamba Allah ini !"

Jinnya masih tetap ngeyel, sambil bangga-banggain amalan wiridnya bahkan mulai ngaku lagi sebagai Jibril yang disuruh sama Allah. Saya mulai marah atas kedustaan jin ahli bid'ah ini. Akhirnya saya pencet dengan kayu siwak lubang pusarnya, baru meringis kesakitan dan sadar pasiennya.

Kembali saya nasehati agar segera bertaubat dan tinggalkan amalan dan suluk sesatnya itu. Kalau masih tidak mau juga sebaiknya tidak usah diruqyah, karena percuma saja meruqyah orang yang keras kepala dan ga mau tunduk kepada Allah. Saya suruh saudaranya membawa dia pulang. Saya katakan lagi, selama tidak mau bertaubat dan meninggalkan ritual bid'ahnya, percuma datang kesini untuk diruqyah.

Semoga kisah ini menjadi pelajaran bagi orang-orang yang masih mengerjakan ritual bid'ah dan merasa diatas kebenaran dan petunjuk Nabi Muhammad saw. Wassalaamu 'ala man ittabi'ul huda.. walhamdulillah.

Tim Belajar Ruqyah
www.belajarruqyah.blogspot.com
www.facebook.com/belajarruqyah

Posting Komentar untuk "Meruqyah Ahli Tarekat Pengamal Suluk dan Dzikir-Dzikir Bid'ah"