Ciri-Ciri Dukun (Tradisional, Modern Maupun yang Bertopeng Ustad/Kyai)
CIRI KHAS DUKUN
(TRADISIONAL, MODERN MAUPUN DUKUN BERKEDOK USTADZ/KYAI)
Oleh : Ust. Perdana Akhmad, S.Psi (Founder Qur'anic Healing Indonesia)
Jangan tertipu dengan kemasan para dukun untuk menjual dagangan sihirnya, dibawah ini adalah persamaan prilaku dukun dari masa ke masa walau berbeda nama namun hakikatnya sama sesatnya, Penjabarannya adalah :
1. BERDAGANG AZIMAT
a. Dukun tradional jualan azimat keris, batu akik, besi kuning
b. Dukun berkedok ustadz jualan azimat Qur'an Istanbul, tasbih karomah, wafaq, izim
c. Dukun modern jualan azimat kalung, gelang infared/maghnet. bioenergy lantern, Kartu bioenergi, gelang power balancer, orgonite, kristal energi dan baju kaos berenergi
2. MENGAJARKAN ILMU SIHIR
a. Dukun tradisional mengajarkan aji kesaktian seperti aji lembu sekilan, ajian rajah kala cakra, ajian bandung bondowoso, ajian panglimunan dll
b. Dukun Berkedok ustadz mengajarkan ilmu hikmah seperti hizib nashor, hizib bahr, hizb maghrobi, ilmu kasyaf (melihat ghoib), Ilmu laduni dll
c. Dukun modern mengajarkan ilmu esoterik reiki, tenaga dalam, prana, chi, ki,
3. MEMBERIKAN RITUAL SIHIR
a. Dukun tradisional, memberikan amalan dan ritual kungkum disungai, bertapa,
b. Dukun berkedok ustadz, memberikan amalan khalwat, riyadhoh, dzikir lathifa,
c. Dukun modern memberikan amalan meditasi kundalini, meditasi cakra, latihan pernapasan tenaga dalam, menyerap energi alam dll
4. MEMILIKI KHODAM
a. Dukun tradisional punya khodam jin, setan, tuyul, genderuwo, kuntilanak, sedulur papat limo pancer dll
b. Dukun berkedok ustadz memiliki khodam malaikat (abal-abal, hakikatnya mah syaithan), rijalul ghoib dll
c. Dukun modern punya khodam Virtual assistance, jessica, Avatar dll
4. LOKASI RITUAL SIHIR
a. Dukun tradional di kuburan, di dalam tanah, di gua, di tempat angker, di kuburan
b. Dukun berkedok ustadz di masjid, pesantren
c. Dukun modern di Balai Room, di hotel berbintang
5. MEMASUKKAN ILMU SIHIR
a. Dukun tradional memberikan pengisian khodam,
b. Dukun berkedok ustadz memberikan bai’atan, khataman, rajahan tubuh
c. Dukun modern memberikan attunement, inisiasi, pembukaan cakra, pembangkitan kundalini
6. MEMILIKI JULUKAN KHUSUS
a. Dukun tradisional memiliki nama khusus seperti Ki Cilik Guntur bumi, Ki Gendeng Pamungkas, Ki Joko Bodo, Ki gareng, Mbah
b. Dukun berkedok ustadz memiliki nama khusus yaitu mursyid, ahli thoriqoh, hukama, Kyai, ajengan
c. Dukun Modern memiliki gelar M.Ph (master penghusada), grand master, Master, R.M = Reiki master, didepan namanya, mempunyai gelar V.M.G = Vajra master gtumo dibelakang namanya dll
7. MENGKLAIM MEMILIKI ILMU MENGETAHUI SEGALA HAL BAIK BERSIFAT NYATA DAN GHOIB
a. Dukun tradional memiliki ilmu terawangan, bisikan ghoib
b. Dukun berkedok ustadz memiliki ilmu makrifat, ilmu kasyaf, ilmu bathin dll
c. Dukun modern memiliki ilmu clairvoyance, mata ketiga, indigo
---
Untuk melengkapi tulisan diatas, kami sertakan ciri-ciri dukun yang ditulis oleh Ust Nuruddin Al Indunissy berikut ini :
Ciri-Ciri Dukun
Oleh : Ust. Nuruddin Al Indunissy
1. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya.
2. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas yang pernah menempel dalam diri pasien.
3. Terkadang meminta hewan dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya kemudian dilemparkan ketempat tertentu atau dikubur ditempat-tempat tertentu.
4. Menuliskan dan mantra yang tidak dapat difahami berupa huruf terputus-putus di sebuah kertas (jimat) atau di lempengan tembikar putih, lalu menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.
6. Memakai Isim (tulisan Arab berupa mantra bahkan Al Qur’an yang tulis sungsang sebagai penangkal perlindungan atau dianggap mendatangkan berkah tertentu).
7. Menyuruh pasien untuk mengurung diri di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari untuk beberapa waktu tertentu.
8. Menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu tertentu.
9. Memberi sesuatu kepada pasien untuk ditimbun di dalam tanah, dihalaman rumah atau ditempek di rumah.
10. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.
11. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak difahami.
12. Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya
13. Meminta mahar atau tarif tertentu yang tidak boleh dikurangi, atau tarif yang menyulitkan ummat.
14. Memakai mediasi manusia atau mentransfer penyakit ke hewan.
15. Mengeluarkan jin dengan jin lagi. Atau mengobati pasien dalam kondisi kerasukan jin. Jadi terapis kerasukan dan kadang terlihat berantem dengan mahluk yang tidak terlihat.
16. Menyuruh mandi dengan bunga tujuh rupa, mandi dari air di tujuh sumur, mandi dari air di tujuh mata air yang berbeda, atau bahkan tujuh lautan. Cape deh...
17. Memberi amalan wirid overdosis (ribuan hingga puluhan ribu) disertai puasa tertentu yang tidak pernah dicontohkan Rasulullah SAW.
18. Melakukan pelecehan seksual, semisal memandikan pasien ditempat khusus, (berduaan). Dll..
Min aku mengikuti bela diri yg mengajarkan ilmu pernafasan, dan meditasi . Nah sewaktu meditasi itu kita disuruh membayangkan seperti menyerap energi alam, energi bumi, bahkan energi luar angkasa . Trus kita juga di ajarkan ilmu pernafasan kundalini . Apakah hal tersebut termasuk amalan amalan bit'ah ? Tolong jawab ya min . Trus misal kalau iya , bagaimana solusinya agar kita tidak terjebak dalam amalan2 tsb ?
BalasHapus