Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyorot Penulis Kitab Perdukunan Ahmad bin Ali Al-buni


Menyorot Ahmad bin Ali al-buni

A. Fiqih klenik, buku berbobot warna biru ini hasil jerih payah Gus Ridwan qoyyim said, singa lirboyo. Sulitnya membedakan antara tarekat dan sekte batiniyyah juga klenik perdukunan dan keramat wali menjadi latar belakang penulisan buku ini.

B. Buku di perkaya dengan kata sambutan oleh Al'allamah alfaqih K.H A. Idris Marzuqi (pimpinan ponpes Lirboyo saat itu) tentu menambah buku ini semangkin elit dan berkelas.

C. Gus Ridwan qoyyim said mengutip perkataan Syaikh abu Fadhol as-senori Tuban dalam Ad-durr al-farid Syarah Jauhar tauhid, bahwa kitab Syamsul Ma'arif dan manbau usuli hikmah milik al-buni merupakan kitab sihir.

D. Jauh sebelum Mbah abu Fadhol yaitu Imam Abdul Wahhab sya'roni, dalam kitab lawaqih Al-Anwar telah mengkritik tajam aliran mistik al-buni.

E. Sufi legendaris imam Ibrohim al-matbuli (guru imam syaroni) terlebih dahulu mengkritik tajam aliran al-buni, kata beliau sungguh penyembah berhala itu lebih baik dari pada para pengikut aliran mistik al-buni. Mereka mengaku mendekatkan diri kepada Allah namun asma asma mulia di gunakan untuk tujuan duniawi yang rendah.

F. Bahkan Imam Abdul Wahhab sya'roni membuat ikrar sumpah janji setia dihadapan gurunya (Ibrohim al-matbuli) bahwa tidak akan pernah mengamalkan asma asma hasil buatan al-buni (Al-bahru Al-maurud fi al-mawastiq wa al-u'hud imam sya'roni).



https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid021nsexP4LFH1igWsRP6WBAQAL32Y3U6zEUhHQA6d3vbcLj34auuHpFtgXPtqvMmSrl&id=100069672212281

Posting Komentar untuk "Menyorot Penulis Kitab Perdukunan Ahmad bin Ali Al-buni"