Catatan Dan Masukan Untuk Pesulap Merah

Pesulap Merah, Izinkan Aku Curiga !

======================================

| • Fenomena Pesulap Merah memang lagi menghebohkan dunia pengobatan dan sekaligus menjadi sentilan pedas bagi dunia perdukunan. Tentu dianggap sebagai angin surga oleh praktisi dakwah tauhid yg berharap terkikisnya kotoran dan noda-noda perdukunan dari bumi Indonesia secara khusus dan dari tanah rumpun Melayu secara umum. 

| • Dibalik kebahagiaan kita menyambut terkuaknya kedok penipuan dunia perdukunan lewat tangan Pesulap Merah, kita juga mesti antisipasi hilangnya nilai-nilai akidah tanpa kita sadari disisi lain. Nampaknya ini perlu ketajaman melihat dan merasa. Ini tugas kita bersama, terkhusus para asaatidz yg punya hubungan kemitraan dgn beliau secara langsung.

| • Ada beberapa hal yang sampai saat ini masih mengganjal dalam hati, tapi saya yakin jawabannya ada pasti, baik dari pihak Pesulap Merah secara langsung maupun para asaatidz yg bermitra dengan beliau dari hati ke hati.

| • Namun izinkan saya  curiga sedikit dan saya kira curiga dalam konteks keberhati-hatian adalah sah-sah saja. Bukan utk berburuk sangka, apalagi dimaknai sbg sikap mencari-cari kesalahan dan menebar dusta. Jika keberhati-hatian saya tidak beralasan dan tidak sesuai kenyataan hakiki, saya akan menerima pembenaran dgn senang hati dan melupakan curiga bahkan siap berjuang bersama. Diantara kecurigaan hati yg mungkin disalah arti adalah :

1️⃣ • Kecurigaan Pertama : Pesulap Merah Menolak Fenomena Praktik Sihir dan Perdukunan Asli.

| • Menolak praktik sihir dan perdukunan, tentu wajib bagi setiap muslim. Artinya, tidak boleh melakukan sihir dan perdukunan, tidak boleh datang dan meminta jasa tukang sihir atau dukun, tidak boleh membenarkan ucapan penyihir dan dukun. Itu semua terlarang dan haram hukumnya.

| • Kecurigaan saya bukan pada poin itu tapi pada  penolakan adanya fenomena praktik sihir dan perdukunan yg menggunakan jasa jin sehingga terjadi keanehan atau khawaariq lil 'adah (perkara luar biasa) sbgmana yg kita pelajari dalam kitab-kitab tauhid ternama. 

| • Yang saya tangkap dari ucapan Pesulap Merah secara zahir dan itu bisa disalah-pahami oleh orang awam dimana saja, yaitu semua peristiwa dan fenomena keanehan dlm praktik sihir dan perdukunan disebut trik semata, bukan hal luar biasa, tanpa bantuan setan dan sekutunya. Ini sikap luar biasa pula, mengalahkan keyakinan ulama ttg adanya hal sedemikian rupa yg sulit dicerna logika manusia cendikia, apalagi yg awam sebagaimana umumnya.

| • Ini bisa berdampak terhadap ketidak percayaan kpd Al-Qur'an yg menginformasikan adanya praktik sihir dan perdukunan sejak zaman dahulu kala yg terjadi atas bantuan setan dari bangsa jin yg tidak nyata. Hadits pun menjelaskan itu semua.

| • Jika sihir tidak ada, berarti al-Qur'an menyampaikan suatu kebohongan atau cerita-cerita hayalan semata. Ketika tukang sihir dikalahkan oleh Nabi Musa dgn mukjizat berupa tongkatnya, orang bisa menduga bahwa itu hanya cerita layaknya komik fiksi ttg tukang sihir dgn segala kesaktiannya lewat tongkat ajaibnya.

| • Praktik sihir yang menimpa Nabi pun akan dimentahkan sbg kenyataan yg pernah terjadi sbg bukti dan diabadikan dgn turunnya surah al-Falaq. Jika hal ini dipahami secara keliru, maka mukjizat para Nabi pun akan bernasib sama, yaitu tidak perlu diyakini keberadaannya. Demikian pula karomah, ma'unah dan sebagainya. Tidak mempannya Nabi Ibrahim dibakar dianggap rekayasa belaka, Nabi Isa menghidupkan yg mati hanya trik semata dan begitulah seterusnya. 

| • Jika Pesulap Merah tidak mengeneralisir bahwa semua praktik sihir dan perdukunan adalah trik, maka dipernyataan yg mana kami bisa mendengar pengakuannya bahwa sihir termasuk perkara luar biasa atas bantuan setan jin durjana?

2️⃣ • Kecurigaan Kedua : Kemampuan Pesulap Merah Membongkar Sihir Dengan Menggunakan Sihir.

| • Dalam kitab Irsyaad an-Nazhir ilaa Ma'rifah as-Sahir disebutkan salah satu syubhat ttg sihir, yaitu "Klaim bahwa sihir yg dilakukan berdasarkan trik permainan dan seni tidak termasuk sihir dan itu boleh (dilakukan) karena tidak ada hubungannya dgn setan". Menjawab syubhat ini, Syaikh Muhammad bin Abdullah al-Imam menyampaikan hal-hal terlarang dalam praktik trik sihir spt ini, karena adanya :

⏺️ • Kebohongan / Pembohongan.

| • Dalam hal ini, kita patut berterima kasih kpd Pesulap Merah yg telah membongkar kebohongan para dukun yg menggunakan sihir lewat trik permainan. Tapi beliau sendiri pun menguasai trik tersebut yg juga dapat disebut sbg bagian dari sihir, meskipun tdk menggunakan jasa jin.

3️⃣ • Kecurigaan Ketiga : Sebagai Praktisi Sulap, Ada Celah Beliau Dimanfaatkan Setan.

| • Sulap yg disebut sebagai trik kecepatan tangan yg disebut ulama dgn istilah khiffatul yad yg juga ada kaitannya dengan sihir dan perdukunan yg difatwakan haram oleh ulama sbgmana disebutkan diatas. 

| • Selain itu, menurut informasi yg beredar bahwa Pesulap Merah adalah praktisi hypno dan reiki. Jika benar, maka tentunya dalam kajian para ulama dan kesepakatan praktisi ruqyah syari'yyah, ilmu ini dicurigai memiliki kaitan dgn permainan jin jahat alias setan.

| • Jika demikian, tugas kita sebagai praktisi ruqyah syari'yyah meluruskan pemahaman beliau terkait praktik hypno dan reiki yg "diduga keras" ada unsur jin dan bahkan sihir melalui afirmasi dgn mengatasnamakan sugesti dan sebagainya.

| • Terakhir, jangan dianggap tulisan ini ingin mengaburkan kembali keberpihakan Pesulap Merah terhadap kebenaran ajaran Islam yang melarang sihir dan perdukunan. Tapi anggaplah sebagai kritik untuk membuat kebenaran memang berada pada garis kebenaran, bukan kebenaran yg semu dan palsu tapi menggunakan baju kebenaran.

==============

Laut Selat Sunda (Bakauheni - Merak), 25 Agustus 2022 

Musdar Bustamam Tambusai

(Founder MATAIR Int.)