Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Buhul Sihir: Tanpa Media


BUHUL SIHIR (BAGIAN 1)

By: Rizqi Ginanjar Al-bantanny
(Mantan Dukun Santet, sekarang sudah bertaubat dan menjadi praktisi ruqyah syar'iyah)

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

(yang artinya) :
1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.

Bismillah....
Ikhwah sekalian yang dirahmati Allah.
Pembahasan ini akan panjang, jadi mohon bersabar dalam membacanya yaa..

Pada ayat ke 4 ;
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

Difahami bahwa para tukang sihir wanita (Lazimnya memang pada zaman jahiliyah tukang sihir itu adalah wanita, makanya kalau kita melihat ikon penyihir di bangsa barat itu lebih identik ke seorang nenek penyihir) melakukan sihir apabila membacakan mantera-mantera lalu menghembuskannya pada buhul (Sebuah tali / ikatan).

Buhul sihir / tali-tali sihir atau ikatan yang dimanterai akan mengandung suatu kekuatan jahat dan kekuatan jahat itu bisa memalingkan fitroh manusia. Baik dari hal-hal postif berubah menjadi negatif ataupun hal-hal yang tadinya negatif berpaling kepada yang katanya "POSITIF" (Padahal pada hakikatnya sihir itu tetap sesuatu yang negatif dan akan menghasilkan negatif pula).

Secara umum buhul sihir dibagi menjadi 2 ;

1. Buhul Tanpa Media.

Buhul jenis ini adalah buhul yang tidak harus menggunakan media-media zhohir yang lazim digunakan oleh para tukang sihir, buhul jenis ini sifatnya lebih mengarah kepada gelombang negatif yang sangat halus (tidak terlihat sama sekali) akan tetapi berefek terhadap orang yang dituju. Yang disebabkan oleh mantera mantera yang dibacakan oleh para tukang sihir yang secara otomatis sesuai dengan kontrak kerja, bangsa jin yang diajak bermuamalah dengan mereka akan membantu mengkoneksikan perintah tersebut terhadap target sihir yang akan menjadi korbannya.

Efek dari sihir yang menggunakan buhul tanpa media ini adalah MEMPENGARUHI FIKIRAN (OTAK) korbannya.

KARAKTERISTIK BUHUL TANPA MEDIA

Buhul jenis ini lebih identik mempengaruhi panca indera pada manusia :

a. Indera penglihatan. Seperti yang diceritakan Allah Subhanahu wata'ala dalam Al Qur'an tentang kisah nabi musa 'Alaihi salam ketika melawan para tukang sihir fir'aun, ketika para tukang sihir melempar tali seolah olah tali tersebut berubah menjadi ular masyarakat pada saat itu melihat fenomena tersebut tidak terkecuali Nabi Musa 'Alaihi salam. Seolah-olah melihat hal-hal yang berkaitan dengan supranatural (diluar nalar manusia) atau sebaliknya penglihatan kita dibuat seolah olah hilang terhadap sesuatu hal (seperti sihir alat kelamin hilang padahal hakikatnya tidak hilang).

Contoh :

Misalkan ketika kita diruqyah kita mendapatkan visual melihat seseorang yang seperti dukun sedang berada di tempat ritual dengan segala aksesoris perdukunannya. Nah ini lebih identik terindikasi sihir dengan buhul tanpa Media dan hal ini bisa terjadi (tersihir) bukan hanya disebabkan oleh orang lain yang zholim sama kita sumbernya, melainkan bisa juga karena :

Fikiran kita sendiri yang dimanfaatkan syaithon karena terlalu meyakini diri kita disihir oleh seseorang tanpa bukti yang real.

Fikiran kita sendiri yang diakumulasi oleh syaithon dari kalangan bangsa jin yang pernah bermuamalah dengan kita. Jin dari ritual-ritual, jin dari pengisian, jin dari wiridan-wiridan yang syubhat dan sebagainya. Karena karakter Jin yang bersumber dari muamalah kita dengan mereka itu senantiasa akan sepakat dengan apa yang kita yakini walaupun keyakinan itu adalah salah sekalipun.
Makanya jangan heran orang yang bermuamalah dengan bangsa jin mereka akan senantiasa merasa benar, bahkan ketika mereka tau itu salahpun mereka akan tetap kokoh dengan pendirian mereka.

b. Indera pendengaran. Karakter sihir dengan buhul tanpa media inipun bisa mempengaruhi terhadap pendengaran kita : seolah-olah kita mendengar bisikan untuk membunuh /menyakiti orang yang kita cintai, mendengarkan suara suara menyeramkan, seperti ada yang membisisikan untuk menyakiti diri sendiri (walaupun hal tsb bisa juga karena psikis berat), dan lain sebagainya.

c. Indera penciuman. Seolah-olah kita sering mencium bau bangkai atau bau-bau aneh lainnya tapi orang disekitar kita tidak mengalaminya.

d. Indera perasa. Seolah-olah ketika makan apapun yang terasa adalah hal-hal yang menjijikan.

e. Indera Peraba. Seolah-olah kita meraba sesuatu tapi zhohirnya gak ada.

Buhul Jenis ini bisa mempengaruhi organ-organ tubuh. Makanya kita sering menemukan seseorang tiba-tiba tidak bisa mengontrol alat gerak pada tubuh seseorang tidak bisa terkontrol tiba-tiba seperti mencekik orang orang yang tersayang, kaki bergerak tanpa sadar ke suatu tempat (kuburan / tempat tempat angker), ada juga kita menemukan fenomena perut membesar dan seperti perut tersebut bergerak- gerak dengan kencang seolah-olah ada makhluk disana (seperti gerakan bayi dalam kandungan) padahal itu bukan makhluk tapi memang organ-organ tubuh yang sudah terprogram oleh otak yang dipengaruhi syaithon.

Buhul jenis ini senantiasa mengakumulasi Fikiran-fikiran yang bermuatan dosa dan hal-hal yang tidak disukai Allah dan rosul-Nya. Maka dari itu kita banyak menemukan orang-orang yang terkena sihir senantiasa cenderung emosian, sulit diberi nasihat, mudah mengulang (teringat memory buruk), selalu fokus kepada kekurangan pasangan, senantiasa didorong untuk su'uzhon kepada seseorang dan lain sebagainya.

Yang perlu kita ketahui ikhwah,

Jenis buhul sihir ini memang bisa mempengaruhi otak pada manusia sehingga bisa memprogram seluruh organ-organ tubuh manusia yang menjadi korbannya,

Namun,

Sihir ini dan buhulnya tidak mempengaruhi sama sekali pada "HATI (HEART)" Manusia. maka benar sabda Nabi yang mengatakan, "Didalam tubuh kita ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik maka akan baik seluruh tubuh, dan jika segumpal daging itu rusak rusak pula seluruh tubuh dan itu adalah "HEART".

Tentang Buhul tanpa media ini kita akan menemukan referensinya pada kisah Nabi musa melawan para tukang sihir fir'aun di dalam Al Qur'an suroh Tha-ha Ayat 65-69.

Allah SWT berfirman:

قَالُوْا يٰمُوْسٰۤى اِمَّاۤ اَنْ تُلْقِيَ وَاِمَّاۤ اَنْ نَّكُوْنَ اَوَّلَ مَنْ اَلْقٰى

"Mereka berkata, Wahai Musa! Apakah engkau yang melemparkan (dahulu) atau kami yang lebih dahulu melemparkan?"
(QS. Ta-Ha 20: 65)

Allah SWT berfirman:

قَالَ بَلْ اَلْقُوْا ۚ فَاِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ اِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ اَنَّهَا تَسْعٰى

"Dia (Musa) berkata, Silakan kamu melemparkan! Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya (Musa) seakan-akan ia merayap cepat, karena sihir mereka."
(QS. Ta-Ha 20: 66)

Allah SWT berfirman:

فَاَوْجَسَ فِيْ نَفْسِهٖ خِيْفَةً مُّوْسٰى

"Maka Musa merasa takut dalam hatinya."
(QS. Ta-Ha 20: 67)

Allah SWT berfirman:

قُلْنَا لَا تَخَفْ اِنَّكَ اَنْتَ الْاَعْلٰى

"Kami berfirman, Jangan takut! Sungguh, engkaulah yang unggul (menang)."
(QS. Ta-Ha 20: 68)

Allah SWT berfirman:

وَاَ لْقِ مَا فِيْ يَمِيْنِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوْا ۗ اِنَّمَا صَنَعُوْا كَيْدُ سٰحِرٍ ۗ وَلَا يُفْلِحُ السّٰحِرُ حَيْثُ اَتٰى

"Dan lemparkan apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka buat. Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya pesihir (belaka). Dan tidak akan menang pesihir itu, dari mana pun dia datang."
(QS. Ta-Ha 20: 69)

Pelajaran yang bisa kita ambil dalam suroh thoha 65-69 adalah ;

Esensi sihir yang di gunakan para tukang sihir fir'aun dikisahkan pada kisah nabi musa melawan para tukang sihir fir'aun adalah salah satu contoh Sihir yang menghunakan buhul tanpa media.

Sihir dengan tanpa media mempengaruhi panca indera manusia.

Psikis Adalah Sumber utama akumulasi sihir dengan tanpa buhul adalah psikis (Digambarkan dalam kisah tersebut bahwa nabi Musa dilarang oleh Allah Untuk takut bahkan sampai Allah memberikan motivasi bahwasanya sihir iti akan kalah darimana mereka datangpun, dengan kata lain emosi negatif sangat amat mempengaruhi terakumulasinya kekuatan sihir dengan buhul tanpa media ini lebih kuat pengaruhnya).

Contoh-contoh sihir dengan buhul tanpa media :

Ajian-ajian / rapalan-rapalan / bahkan wiridan-wiridan yang sering digunakan untuk memikat lawan jenis ; misal ajian jaran goyang, amalan/ wiridan pengasihan, terkena imbas susuk, terkena imbas pengisian aura, terkena imbas zimat atau benda pusaka Pengasihan dan lain sebagainya. Ini semua contoh sihir yang menggunakan buhul tapi tanpa media hanya dengan menatap atau membayangkan wajah korban saja sambil dibacakan mantera-mantera. Atau amalan-amalan yang digunakan untuk membuat sakit korbannya dengan cara membayangkan wajah atau hanya melihat foto korban saja tidak membuat buhul dengan media apapun.

Ciri-Ciri Mengarah Terkena Sihir "Buhul Tanpa Media" dalam proses ruqyah :

Ketika di ruqyah ataupun ruqyah mandiri Sering hadir visual seolah-olah melihat melihat sosok dukun dengan aksesorisnya. Terbayang wajah seseorang yang tidak dikenal atau orang yang tidak asing baginya tapi tidak pernah berfikir tentangnya.

Terbayang seseorang seolah-olah ingin bertemu dan memadu kasih dengannya padahal awalnya tidak suka sama sekali, namun diwaktu waktu kita sedang melakukan amal sholeh atau kebaikan lainnya orang yang terkena sihir buhul tanpa media ini cenderung akan merasa aneh dan terkadang bertanya kepada dirinya sendiri, "KENAPA SAYA BISA MEMIKIRKANNYA YA, KENAPA SAYA BISA SUKA SAMA DIA YA", atau bahkan Merasa dirinya kayaknya terkena sihir deh.

Kalau tujuannya sihir untuk membuat sakit tapi dengan buhul tanpa media, Sang korban akan merasa sakit dibagian tubuh yang dijadikan target hanya diwaktu yang mengirimkan sihir membaca manteranya saja. Dan ini bisa diketahui dengan ciri-ciri mengarah sbb;

Korban sihir dengan jenis buhul tanpa media lebih identik Sakit yang dideritanya Berjangka / Di waktu-waktu tertentu saja namun sakit yang dideritanya intensitas sakitnya sangat tinggi namun berjangka waktu setelah itu intensitasnya akan berkurang. Kembali seperti awal.

Rasa sakit itu hanya sebagai akumulasi dari penyakit yang sudah ada pada si korban.

Dalam perjalanan sakit dalam pengaruh sihir dengan buhul tanpa media ini, didalam tidurnya sang korban senantiasa selalu sasar (Dibawa Ke alam lain) dan mengigau sepanjang tidurnya dengan igauan yang seperti seolah-olah dibawa ke suatu tempat, dipukuli dan lain sebagainya.

Ketika penyakitnya menjadi parah karena terakumulasi oleh sihir ini dan si korban kesadarannya menurun drastis maka korbanpun akan sering sasar walau tidak dalam keadaan tidak tidur.

Dalam proses ruqyah Jarang terjadi reaksi yang frontal bahkan terkadang reaksi muntah pun jarang jika sudah dalam kondisi penurunan kesadaran.

CARA UNTUK MEMUTUSKAN BUHUL TANPA MEDIA INI ADALAH :

Cara Termudah :

Jika kita melihat Alur Kisah Nabi musa mengalahkan Para tukang sihir fir'aun maka kita akan menemukan pola sbb :

--> YANG PALING UTAMA YANG KITA BISA AMBIL PELAJARAN UNTUK MENGALAHKAN SIHIR YAITU DENGAN MEMANTASKAN DIRI DIHADAPAN ALLAH.

--> SIHIR AKAN BISA BERULAH DAN TERAKUMULASI PADA KEHIDUPAN KITA JIKA KITA MENEMPATKAN POSISI KITA DALAM PERASAAN YANG TIDAK FITROH ; DIDALAM KISAH TERSEBUT RASA "TAKUT" ADALAH CELAH TERBESAR SIHIR DAN MEYAKINI SIHIR ITU LEMAH ADALAH KUNCI BERLEPAS DARI PENGARUH BAHKAN BISA MENGALAHKAN SIHIRNYA. TENTUNYA HAL TERSEBUT HARUS SECARA MENYELURUH BUKAN HANYA SEKEDAR UCAPAN DAN KEYAKINAN DALAM HATI SAJA MELAINKAN HARUS SELARAS JUGA MELEMAHKAN DENGAN FIKIRAN, SIKAP, DAN PRILAKU KITA.

Dua point di atas sebenarnya sudah cukup untuk melepaskan pengaruh sihir dan buhul sihir tanpa media ini.

Ini tambahan terapinya:

1. Minta Suami/ istri kita memegang ubun-ubun kita dan bacakan ayat-ayat ruqyah berikut:

Al-fatihah
Al-baqarah 1-5
Al- baqarah 255
3 Ayat terakhir albaqarah
Al-Hasyr 21-24
30 ayat terakhir suroh Ibrohim
Al-Ikhlas
Al-Falaq
An-naas

2. Buat Air ruqyah dengan boleh membaca ayat-ayat yang sama seperti point di atas atau lebih bagus dengan memabaca suroh Al baqarah full.

Mandikan pada pasien dengan cara setiap guyuran ubun-ubun ditepuk-tepuk sedang sambil membaca ayat qursy.

3. Detox dengan herbal Madu (secukupnya) + air rebusan Daun Pandan (dari 3Lembar daun pandan diris tipis) di rebus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas air + Garam 2 Sendok teh. Konsumsi kali 3 sehari.

Dan lakukan terapi diatas selama beberapa hari.

Bersambung In syaa Allah ke point :
2. Buhul Sihir Menggunakan Media

Posting Komentar untuk "Mengenal Buhul Sihir: Tanpa Media"