Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

(KISAH RUQYAH) "DISIHIR" ASAM LAMBUNG

DISIHIR ASAM LAMBUNG...

Hp bergetar tanpa suara, memang kebiasaan selalu di nonaktifkan nada deringnya. Terlihat 11 nomer yang belum ada di list kontak (kadang banyak yang gak disave sih). Akhirnya saya angkat dan terdengar suara seorang wanita mengucapkan salam dengan sempurna. Saya jawab salam tersebut dengan sempurna pula karena memang Rabb kita menganjurkan kita untuk membalas salam dengan serupa seperti yang mengucapkan salam dan akan lebih baik dimata Allah jika kita membalas salam itu lebih baik daripada orang yang mengucapkan salam.

Setelah itu wanita dibalik telpon tersebut memperkenalkan diri sebut saja ibu Rani. Beliau seorang ibu dengan 4 orang anak tinggal masih di wilayah kabupaten sukabumi yaitu PELABUAN RATU. Beliau mengatakan dapat no saya dari temannya yang pernah diruqyah dan Allah sudah berikan kesembuhan karena wasilah taubatnya. Beliau minta tolong kepada saya untuk membimbing suaminya dalam ruqyah syar'iyyah, dimana suami beliau sudah tidak bisa apa-apa lagi, semua aktivitas apapun suami beliau lakukan hanya di tempat tidur. Setiap hari suaminya selalu meracau seperti ketakutan, dada dan kepala sering sakit seperti ditusuk-tusuk, bahkan tingkat kesadarannya pun sudah melemah.

Beliau sering teriak mungkin tanpa sadar "JANGAN BUNUH AKU SETAN, JANGAN BUNUH AKU SETAN SI ANU (MENYEBUT NAMA SESEORANG YANG DIKENALNYA), beliau juga menceritakan sudah kemana-mana ikhtiar untuk mengobati sang suami. Ke dokter sudah lelah katanya, ke pengobatan alternatif pun sudah dilakukan, akan tetapi belum ada perubahan ke arah membaik katanya.

Hingga akhirnya beliau tergoda untuk pergi ke paranormal karena tergiur testimoni rekan-rekannya yang sudah berhasil. Banyak paranormal yang beliau kunjungi dan undang ke rumah. Semuanya mengatakan bahwa ; "SUAMI IBU DISIHIR ORANG, YANG MANA IBARATNYA KALAU IBU MELEMPAR BATU TIDAK KERAS KE ARAH DEPAN MAKA AKAN TERKENA ORANG YANG ZHOLIMNYA".

Alhasil,
Semakin yakin suuzhon yang memang sudah tergores dalam qalbu sebelumnya. Hingga akhirnya ketika beliau meminta bantuan kami untuk membimbing dalam ruqyah syar'iyyah. Beliau menegaskan bahwa suaminya memang tersihir oleh tetangganya.

Namun tentunya terlalu gegabah dan zholim jika saya mengikuti alur keyakinan pasien, bisa-bisa nantinya terjerat dosa fitnah dan terjerat permainan setan.

Okelah,
Kalau menurut anamnesa dari gejala yang diceritakan si ibu tersebut memang mengarah kepada sihir. Tapi saya coba kesampingkan terlebih dahulu jalur anamnesa kesana.

Terus yang saya tanyakan guna untuk tidak terjebak dalam kesalahan diagnosa adalah ;

Apakah diantara hal dibawah ini dialami bapak ;

1. Apakah bapak sering mengkonsumsi obat-obatan (dokter / warung secara berlebihan) ??

2. Apa bapak punya riwayat gagal ginjal..???

3. Apakah bapak punya riwayat penyakit maag kronis/ asam lambung akut???

Kenapa saya menanyakan hal tsb. Karena efek dari 3 hal diatas bisa menyebabkan seperti apa yang bapak tsb alami. Bahkan mengakibatkan seolah-olah terkena sihir.

Dan ternyaya 2 hal di atas diakui oleh si ibu, Konsumsi obat maag warung yang berlebihan hingga beberapa tablet satu kali minum, dan punya asam lambung akut.

Dari data penguat di atas bismillah, Ini In syaa Allah bukan karena disihir seseorang, akan tetapi penyakit bapak itu "DISIHIR ASAM LAMBUNG".

Saya jelaskan panjang lebar tentang hakikat sihir itu lemah dan sihir bisa kuat hanya karena mereka memanfaatkan celah dosa dan kesalahan kita salah satunya adalah suuzhon. Dan banyak lagi yang lainnya yang saya jelaskan untuk mengubah sudut pandang si ibu beserta keluarga, dan Alhamdulillah beliau sekeluarga akhirnya bisa memahami.

Setelah itu saya fokus meruqyah lambungnya sambil meletakan telapak tangan diperut bagian lambungnya dan membacakan ayat-ayat ruqyah. Setelah selesai dengan reaksi beberapa kali sendawa besar dan muntah sedikit.

Saya meminta ibu tersebut untuk membeli bahan-bahan seperti berikut ini:

Madu
Temulawak
Jeruk
Jahe
Kunyit
Kayu manis dan lain sebagainya

Untuk membuat racikan madu sehat lambung yang biasa kami berikan pada pasien di yayasan kami. Setelah saya selesai meracik dan meruqyah herbalnya saya undur pamit pulang.

Setelah 4 hari berlalu, beliau sang ibu mengabarkan bahwa suaminya sudah normal kembali kesadarannya dan sudah mulai bangun dari tempat tidurnya, Alhamdulilah sudah beraktivitas kembali walau belum sempurna. Alhamdulillah dan beliaupun meminta ana untuk meruqyah yang kedua kali di rumahnya. Semoga Allah memudahkan segala sesuatunya dan memberikan kesembuhan yang sempurna untuk suami ibu tersebut.

Wallahu a'lam.

Barakallahu fiikum.

Rizqi Ginanjar Al-bantanny

Posting Komentar untuk "(KISAH RUQYAH) "DISIHIR" ASAM LAMBUNG"