BEBERAPA PERTANYAAN PENTING UNTUK MENDETEKSI SIHIR
BEBERAPA PERTANYAAN PENTING KEPADA PASIEN UNTUK MENDITEKSI SIHIR
Salahudin Sunan Al-sasaki
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده وعلى آله وصحبه وسلم تسليماّ كثيراً مزيداً إلى يوم الدين. اما بعد:
Sebagaimana kita ketahui bahwa jenis penyakit non medis itu ada tiga:
1. Hasad (Ain)
2. Sihir
3. Gangguan jin
Dua dari tiga jenis penyakit non medis diatas sudah saya bahas beberapa hari yang lalu tentang bagaimana mencari tahu jenis gangguan yang sedang dialami oleh seorang pasien dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan agar kita bisa sampai pada satu kesimpulan yang berhubungan dengan akar masalah (penyakit pasien).
Kali ini,saya ingin membahas pertanyaan-pertanyaan apa saja yang harus ditanyakan kepada pasien untuk mencari apakah pasien kita tertimpa sihir ataukah tidak. Pertanyaan-pertanyaan awal berkisar pada ciri-ciri umum sihir:
1. Apakah kepala anda terus sakit?
2. Apakah rambut anda rontok?
3. Apakah dibawah punggung sakit?
4. Apakah ada lebam merah, atau biru diatas lutut? Apa lebamnya akan semakin banyak bila tidur dalam keadaan marah?
5. Apakah haid tidak lancar?
6. Apakah ada ruam/herpes di perut (Perempuan)? Untuk laki-laki biasanya di punggung.
7. Apakah anda tertimpa penyakit fisik?
8. Apakah anda malas untuk ibadah?
9. Apakah sering kesurupan, dan menangis tanpa sadar?
10. Apakah sering mimpi berhubungan intim dengan mahramnya?
11. Apakah sering mimpi anjing, kucing, ular, dan onta?
12. Apakah mimpi sering menjadi kenyataan?
13. Apakah anda sering mengaduh waktu tidur?
14. Apa ketika sampai disuatu tempat, atau keadaan anda merasa tempat, atau keadaan tersebut pernah terjadi, atau pernah anda alami sebelumnya?
15. Apakah anda menangis, atau merasa tidak nyaman ketika mendengar ayat-ayat yang berbicara tentang sihir?
16. Apakah anda merasa tidak suka terhadap pasangan? (bisa sihir, atau gangguan jin pecinta)
17. Apakah anda melihat sesuatu tampak tidak hakiki?
18. Apakah anda sering mimpi kuburan atau berada di tempat yang kotor?
19. Apakah anda pernah minum air, atau makanan dari dukun?
Empat-lima pertanyaan diatas dan dijawab dengan iya, bisa kita vonis pasien kita sudah tersihir. Jadi tidak harus semua.
Setelah kita vonis pasien kita tersihir, tahapan berikutnya adalah mencari jenis sihirnya, media sihir yang digunakan, dan kekuatan jinnya. Jadi untuk sihir tidak cukup kita hanya membacakan Al-qur'an, tazkiyatun nafs, atau mendakwahi jinnya. Sihir butuh sinergi herbal juga, dan mengetahui cara kerja sihir itu sendiri. Sihir itu hakiki yang dapat mengakibatkan penyakit fisik. Jadi hindari metode penyembuhan sihir yang hanya memberikan program bacaan Al-qur'an sekian kali, atau sekian hari kepada pasien, karena program tersebut hanya akan semakin membuat khodam sihir semakin tertekan, stress, dan berontak (karena khodam sihirnya terikat oleh sihir) yang hanya akan membuat pasien semakin merasa sakit, dan tidak nyaman.
Pembahasan masalah ini begitu luas dan butuh talaqqi langsung. Jadi dalam tulisan saya kali ini hanya membahas secara garis besarnya saja sebagai tahapan awal untuk mengenalkan hakikat sihir agar kita tidak lagi salah dalam melakukan tahapan penyembuhan untuk sihir tersebut.
Semoga bermanfaat. Aamiin.
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم. والحمد لله رب العالمين. والله تعالى اعلى واعلم
Salahudin Sunan Al-sasaki
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده وعلى آله وصحبه وسلم تسليماّ كثيراً مزيداً إلى يوم الدين. اما بعد:
Sebagaimana kita ketahui bahwa jenis penyakit non medis itu ada tiga:
1. Hasad (Ain)
2. Sihir
3. Gangguan jin
Dua dari tiga jenis penyakit non medis diatas sudah saya bahas beberapa hari yang lalu tentang bagaimana mencari tahu jenis gangguan yang sedang dialami oleh seorang pasien dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan agar kita bisa sampai pada satu kesimpulan yang berhubungan dengan akar masalah (penyakit pasien).
Kali ini,saya ingin membahas pertanyaan-pertanyaan apa saja yang harus ditanyakan kepada pasien untuk mencari apakah pasien kita tertimpa sihir ataukah tidak. Pertanyaan-pertanyaan awal berkisar pada ciri-ciri umum sihir:
1. Apakah kepala anda terus sakit?
2. Apakah rambut anda rontok?
3. Apakah dibawah punggung sakit?
4. Apakah ada lebam merah, atau biru diatas lutut? Apa lebamnya akan semakin banyak bila tidur dalam keadaan marah?
5. Apakah haid tidak lancar?
6. Apakah ada ruam/herpes di perut (Perempuan)? Untuk laki-laki biasanya di punggung.
7. Apakah anda tertimpa penyakit fisik?
8. Apakah anda malas untuk ibadah?
9. Apakah sering kesurupan, dan menangis tanpa sadar?
10. Apakah sering mimpi berhubungan intim dengan mahramnya?
11. Apakah sering mimpi anjing, kucing, ular, dan onta?
12. Apakah mimpi sering menjadi kenyataan?
13. Apakah anda sering mengaduh waktu tidur?
14. Apa ketika sampai disuatu tempat, atau keadaan anda merasa tempat, atau keadaan tersebut pernah terjadi, atau pernah anda alami sebelumnya?
15. Apakah anda menangis, atau merasa tidak nyaman ketika mendengar ayat-ayat yang berbicara tentang sihir?
16. Apakah anda merasa tidak suka terhadap pasangan? (bisa sihir, atau gangguan jin pecinta)
17. Apakah anda melihat sesuatu tampak tidak hakiki?
18. Apakah anda sering mimpi kuburan atau berada di tempat yang kotor?
19. Apakah anda pernah minum air, atau makanan dari dukun?
Empat-lima pertanyaan diatas dan dijawab dengan iya, bisa kita vonis pasien kita sudah tersihir. Jadi tidak harus semua.
Setelah kita vonis pasien kita tersihir, tahapan berikutnya adalah mencari jenis sihirnya, media sihir yang digunakan, dan kekuatan jinnya. Jadi untuk sihir tidak cukup kita hanya membacakan Al-qur'an, tazkiyatun nafs, atau mendakwahi jinnya. Sihir butuh sinergi herbal juga, dan mengetahui cara kerja sihir itu sendiri. Sihir itu hakiki yang dapat mengakibatkan penyakit fisik. Jadi hindari metode penyembuhan sihir yang hanya memberikan program bacaan Al-qur'an sekian kali, atau sekian hari kepada pasien, karena program tersebut hanya akan semakin membuat khodam sihir semakin tertekan, stress, dan berontak (karena khodam sihirnya terikat oleh sihir) yang hanya akan membuat pasien semakin merasa sakit, dan tidak nyaman.
Pembahasan masalah ini begitu luas dan butuh talaqqi langsung. Jadi dalam tulisan saya kali ini hanya membahas secara garis besarnya saja sebagai tahapan awal untuk mengenalkan hakikat sihir agar kita tidak lagi salah dalam melakukan tahapan penyembuhan untuk sihir tersebut.
Semoga bermanfaat. Aamiin.
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم. والحمد لله رب العالمين. والله تعالى اعلى واعلم
Posting Komentar untuk "BEBERAPA PERTANYAAN PENTING UNTUK MENDETEKSI SIHIR"
Komentar anda akan di moderasi dulu oleh admin, terima kasih.