Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

APAKAH HASAD (AIN) LEBIH BERBAHAYA DARI SIHIR?

APAKAH HASAD (AIN) LEBIH BERBAHAYA DARI SIHIR?
Salahudin Sunan Al-sasaki

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده وعلى آله وصحبه وسلم تسليماّ كثيراً مزيداً إلى يوم الدين.اما بعد:

Perlu di ketahui bahwa hasad(ain) adalah penyakit yang paling berbahaya daripada sihir. Orang-orang diluar sana lupa bahwa hasad (ain)adalah penyakit yang begitu mematikan, dan jarang sekali dibicarakan.

Orang-orang diluar sana kesehariannya lebih banyak hanya berbicara tentang sihir, kanker, jantung, dll. Mereka secara tidak sadar atau bahkan tidak percaya bahwa didunia ini ada penyakit yang jauh lebih fatal dari pada apa yang selalu menjadi buah bibir mereka.

Kalau kita tadabburi hadits-hadits tentang hasad (ain), maka kita akan menemukan kenyataan bahwa memang hasad (ain) ini ternyata jauh lebih berbahaya dari sihir, dan penyakit-penyakit lainnya.

Untuk itu mari kita buktikan dengan hadits-hadits berikut.

Pertama:
أكثر من يموت من أمتي بعد قضاء الله وقدره بالأنفس" يعني: بالعين
"Kebanyakan yang mati pada ummatku setelah qadha dan qadarnya Allah adalah karena pengaruh pandangan mata jahat.” (HR. Al-Bukhari).

Didalam hadits diatas, Nabi kita shallallohu 'alaihi wa sallam menggunakan kata "kebanyakan", dan ini diantara alasan kita mengatakan bahwa hasad (ain) itu lebih berbahaya dari sihir.

Kedua:
عن جابر قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم العين تدخل الرجل القبر و تدخل الجمل القدر
"Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam : “Al-‘Ain adalah haq (benar), dapat memasukkan seseorang ke dalam kuburan dan dapat memasukkan onta ke dalam kuali.” (HR. Ibnu ‘Adi 6/407, Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah 7/90, Al-Khathiib 9/244, Al-Qadlaa’i 2/140 no. 1059).

Dalam hadits kedua ini saya lebih fokus pada kalimat terakhir "dan dapat memasukkan onta ke dalam kuali". Kenapa disebutkan onta disini? Ternyata onta adalah binatang yang kuat dan sangat spesial. Bayangkan! Onta bisa tidak minum selama seminggu walaupun berjalan dipadang pasir yang sangat panas. Bayangkan! Onta tahan terhadap cuaca panas maupun dingin, dan masih banyak keajaiban tentang penciptaan onta ini hingga الله عزوجل mengajak kita berpikir tentang penciptaannya dalam surah Al-Ghasyiyah ayat 17:

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
"Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?".

Barulah sekarang kita faham kenapa Nabi صلى الله عليه وسلم menggunakan onta sebagai perumpamaan didalam hadits tersebut diatas. Hasad (ain) bisa menjatuhkan onta yang kuat, lalu disembelih, dan dimasukkan ke dalam kuali untuk dimasak.

Ketiga: Hasad (ain) langsung di aktifkan oleh setan tanpa ada taklif dari manusia, sedangkan sihir ada taklif dari tukang sihir kepada jin. Hasad (ain) khodamnya setan, sedangkan sihir khodamnya jin. Jin ini bisa muslim atau kafir, sedangkan setan adalah kafir yang sama sekali tidak ada kebaikannya. Setan akan langsung membuat orang yang tertimpa hasad (ain) sangat sakit tanpa paksaan, tanpa ada tugas dari manusia, dan ini yang membuat begitu fatal, sedangkan sihir ada paksaan dari manusia. Jin ini bisa saja berkhianat dan tidak melakukan perintah tukang sihir. Lain dengan setan yang didalam dirinya hanya ada keburukan dan permusuhan terhadap manusia. Harap di catat dengan baik-baik.

Saya merasa dalil-dalil diatas sudah cukup untuk mendukung pendapat bahwa hasad (ain) adalah penyakit yang jauh lebih berbahaya dari sihir, dan penyakit-penyakit lainnya.

Berikut ciri-ciri hasad (ain) yang perlu kita ketahui agar kita bisa lebih mawas diri, lalu kita bisa rutin melakukan pembentengan agar الله سبحانه وتعالى memelihara kita dari tertimpa hasad (ain).

1. Merasa bangga, dan selalu merasa menjadi pusat perhatian orang lain. Selalu beranggapan semua perbuatan, dan perkataannya, atau nikmat yang ada padanya selalu mendatangkan perhatian orang lain, dan merasa pandangan orang lain kepadanya semakin kuat. Dia merasa orang-orang disekelilingnya menampakkan kekagumannya kepadanya walaupun pada masalah-masalah yang biasa/sepele. Dia merasa lebih unggul dari orang lain. Sebenarnya perasaan-perasaan diatas di timbulkan oleh setan yang ada ditubuh dengan tujuan agar orang ini semakin banyak ainnya agar setan ini semakin kuat.

2. Kurus kering, karena tidak ada nafsu makan.

3. Untuk bayi biasanya nangis terus karena tubuhnya panas atau dingin. Menangis adalah cara bayi berbicara untuk mengungkapkan keinginannya.

4. Dada terasa sesak hingga kepengen menangis, lemas banget, dan cemas. Ini bisa mendorong untuk bunuh diri agar terlepas dari keadaan diatas. Bisa orang ini sering mimpi jatuh dari ketinggian, atau mimpi akan dibunuh, di lempar, takut akan kematian, atau di tusuk.

5. Syaf'ah. Perubahan warna kulit aslinya, terutama wajah. Jadi wajah keliatan bernoda yang membedakannya dari kulit aslinya.

6. Mimpi kuburan, jenazah, atau masuk ke dalam kubur.

7. Berubahnya suhu tubuh antara panas dan dingin yang tidak biasanya hingga terasa letih sekali.

8. Pingsan mendadak, mati mendadak, atau ditimpa penyakit mematikan dengan tiba-tiba.

9. Hati terikat terhadap orang yang melemparkan ain. Terasa tidak nyaman lagi berteman dengannya. Bila bertemu dada terasa sesak. Tidak suka lagi padanya tanpa ada sebab.

10. Ketika diruqyah mata berkedip-kedip, mata terasa ditusuk, mata terus digosok, atau air mata keluar tanpa nangis.

11. Detak jantung kencang, hingga takut mati.

12. Bermuram terus, atau diam terus yang sebelumnya biasanya ramah. Memandang negatif kehidupan hingga berharap mati saja.

13. Banyak pipis.
14. Rasa takut, atau antipati terhadap tempat atau orang tertentu seperti; kantor, sekolah, rumah, atau kampus dimana sebelumnya dia senang terhadap tempat-tempat tersebut.

15. Ngantuk dan malas berat ketika beraktifitas.

16. Mimpi tentang mata seperti; melihat mata, atau melihat orang-orang memandangnya.

17. Sering mimpi tenggelam, mimpi kencing, dan melihat kemaluannya.

18. Sering menguap ketika beribadah, atau ketika di ruqyah.

Demikian semoga bermanfaat. Aamiiin.
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين. والله تعالى اعلى واعلم

Posting Komentar untuk "APAKAH HASAD (AIN) LEBIH BERBAHAYA DARI SIHIR?"