Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Imam Al Ghazali Mengajarkan Jimat dan Sihir? Mari temukan jawabannya di kitab Ihya' Ulumuddiin



Al-Ghazali bermain sihir ?

Na'udzubillah.. sungguh keji orang yg menisbatkan ilmu sihir kepada Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazali rahimahullah...

Lihatlah pendapat beliau mengenai ilmu perbintangan yg beliau tuangkan dalam kitab Al-Ihya' :

"Sihir adalah salah satu jenis ilmu yg dapat dipergunakan melalui esensi alam dgn cara peng-hisaban pada tempat terbitnya bintang...

Dengan unsur alam tsb, tukang sihir akan membuat sebuah kerangka yg berbentuk seperti orang yg hendak disihir, kemudian ia akan mengarahkan kerangka itu ke tempat terbitnya bintang pada waktu yg telah dikhususkan dengan membaca mantra... dengan cara itulah mereka meminta pertolongan kepada para SETAN !"

Beliau jg menjelaskan bahwa ilmu nujum (yg dianut dan dicetuskan oleh aliran Ruhaniyyah dan sebagian besar diajarkan pada kitab al-Awfaq dan yg smisalnya) itu adalah suatu hal yg BURUK,

Syariat Islam telah mencela ilmu sihir ini dari beberapa sisi diantaranya adalah ilmu ini BERBAHAYA bagi setiap manusia...

Selain mencelakakan dan merugikan, mereka jg akan tergiring untuk mempercayai bahwa bintang-bintang itulah yg mengatur segala peristiwa di muka bumi, bencana, hujan, kemarau, kematian, kehidupan, sengsara, bahagia, dll...

Di penutup beliau mengutarakan bahwa ilmu ghaib melalui peredaran bintang adalah Mukjizatnya Nabi Idris 'alaihissalam yg SUDAH BERAKHIR sejak wafatnya beliau, skrng tak ada lg orang yg mengetahuinya..

Maka teranglah bahwa Al-Awfaq yg slama ini dgemborkan karya Imamuna Al-Ghazali nyatanya hanya penisbatan palsu saja...

Untuk lebih spesifik, mari ikuti diskusi terbuka dan kajian ilmiyyah masalah JIMAT, Kami sudah siapkan bukti bahwa kitab2 berisikan pengajaran jimat BUKANLAH WARISAN ULAMA !!!

Videonya bisa dilihat dan didownload DISINI.

ALLAAHU AKBAR !!!

Muhammad Faizar

Posting Komentar untuk "Apakah Imam Al Ghazali Mengajarkan Jimat dan Sihir? Mari temukan jawabannya di kitab Ihya' Ulumuddiin"