Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mari Tolong Menolong Dalam Kebajikan & Taqwa, Bantu Dakwah Tim Belajar Ruqyah

Mari Tolong Menolong Dalam Kebajikan dan Taqwa, Bantu Dakwah Tim Belajar Ruqyah

Allah ta'ala berfirman :

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ...

...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. Al-Ma'idah : 2)

Berdasarkan ayat diatas, Allah Azza wa Jalla memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk saling membantu dalam perbuatan baik dan itulah yang disebut dengan albirr dan meninggalkan kemungkaran yang merupakan ketaqwaan. Dan Azza wa Jalla melarang mereka saling mendukung kebathilan dan bekerjasama dalam perbuatan dosa dan perkara haram. [Tafsîr Al-Qur‘ânil ‘Azhîm]

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menilai ayat di atas memiliki urgensi tersendiri. Beliau menyatakan: Ayat yang mulia ini mencakup semua jenis bagi kemaslahatan para hamba, di dunia maupun akhirat, baik antara mereka dengan sesama, ataupun dengan Rabbnya. Sebab seseorang tidak luput dari dua kewajiban; kewajiban individualnya terhadap Allah Azza wa Jalla dan kewajiban sosialnya terhadap sesamanya.

Selanjutnya, beliau memaparkan bahwa hubungan seseorang dengan sesama dapat terlukis pada jalinan pergaulan, saling menolong dan persahabatan. Hubungan itu wajib terjalin dalam rangka mengharap ridha Allah Azza wa Jalla dan menjalankan ketaatan kepada-Nya. Itulah puncak kebahagiaan seorang hamba. Tidak ada kebahagiaan kecuali dengan mewujudkan hal tersebut, dan itulah kebaikan serta ketakwaan yang merupakan inti dari agama ini. [ar-Risâlah at-Tabûkiyyah hlm. 30]

Al-Mâwardi rahimahullah berkata: Allah Azza wa Jalla mengajak untuk tolong-menolong dalam kebaikan dengan beriringan dengan ketakwaan kepada-Nya. Sebab dalam ketakwaan, terkandung ridha Allah Azza wa Jalla. Sementara saat berbuat baik, orang-orang akan menyukai (meridhai). Barang siapa memadukan antara ridha Allah Azza wa Jalla dan ridha manusia, sungguh kebahagiaannya telah sempurna dan kenikmatan baginya sudah melimpah. [Tafsîr al-Qurthubi (Al-Jâmi’ li Ahkâmil Qur‘ân), Muhammad bin Ahmad al-Qurthûbi, tahqîq: ‘Abdur-Razzaq al-Mahdi, Dâr Al-Kitab Al-‘Arabi, Cetakan II, Tahun 1421 H, Vol. 6, hlm. 45]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

انْصُر أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظلُو مًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا نَنصُرًُهُ مَظْلُومًا فَكَيْفَ نَنْصُرُهُ ظَالِمًا قَالََ تَأْخُذُ فَوْقَ يَدَيْهِ

Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?” Beliau menjawab: “Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya.” [HR. al-Bukhâri]

Dalam hadits lain, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الدِّالُ عَلَى الْخَيْرِ كَفَا عِلِهِ

Orang yang menunjukkan (sesama) kepada kebaikan, ia bagaikan mengerjakannya. [HR. Muslim]

Sebagai bentuk pengamalan firman Allah dan sabda Rasulullah diatas, kami Tim Belajar Ruqyah mengajak para pembaca akun, page, website dan bbm Belajar Ruqyah Syar'iyyah agar membantu kami dalam rangka mendakwahkan tauhid dan sunnah serta membasmi kesyirikan dan bid'ah.

Cara yang sangat mudah adalah dengan ikut menyebarkan atau meng-share postingan-postingan yang ada di website atau facebook kami. Ke berbagai grup facebook, whatsapp, telegram, bbm, maupun mem-broadcastnya, mencetak dan memfotokopinya, dll.

Semoga kita semua mendapat faidah pahala kebajikan dari SETIAP ORANG yang mengambil manfaat dari membaca postingan-postingan kita.

Atas perhatiannya kami ucapkan jazakumullahu khair.

Posting Komentar untuk "Mari Tolong Menolong Dalam Kebajikan & Taqwa, Bantu Dakwah Tim Belajar Ruqyah"