Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saudaraku, Ruqyah Bukanlah Cemilan

Ruqyah Bukan Cemilan
Oleh: Nuruddin Al Indunissy

Jadi ruqyah itu bukan cemilan ringan yang bisa dibeli dengan pulsa sms. Anda harus bangun dari negeri dejavu, menjemput nafs yang dicuri dan berlari dan berlari membebaskan diri dari belenggu satanic yang mengikat dan menghalangi fitrah anda sebagai khalifah yang gagah.

Saudaraku, jika hari ini anda bertemu seaeorang yang membawa cahaya menuju cahaya-Nya tidakkah itu sebuah anugerah?

Kenapa engkau diam saja menunggu notifikasi masuk ke hape anda dan terus mengeluhkan nasib?

Ketahuilah..

Sekali lagi ketahuilah!

Al Fatihah, Ayatul Kursi, Alfalaq dan Annas cukup untuk meluluhlantakan buhul-buhul sihir itu jika anda mencukupkan diri dengan Allah. Jika anda yakin bahwa musibah itu datang atas seizin Allah dan akan pergi dengan ridho-Nya pula!
Maka kejarlah!

Kenapa engkau duduk disudut itu-itu saja? Tidakkah engkau ketahui bahwa tubuh itu memiliki imunitas terhadap penyakit dan ia mampu menyembuhkan diri sendiri dalam keadaan normal?

Tidakkah anda tahu bahwa kemalasan anda dalam melakukan ruqyah mandiri secara istiqamah dan sungguh-sungguh adalah kemenangan syaitan atau ketidaknormalan jiwa anda?

Jiwa yang sehat itu memiliki kekuatan untuk menyembuhkam diri sendiri. Hati yang sehat itu miliki kekuatan untuk berjalan sesuai fitrahnya.

Kini pengetahuam sudah datang kepadamu, saudaraku. Kuatkan tekad, gigit dengan gigi gerham untuk menjadikan musuh Allah itu musuh!

Perangi mereka!

Siksa mereka! Demi Allah..

Awalnya mereka gentar, mereka takut sebelum kemudian semangat anda melemah dan ia menjadi kuat.

Jangan jadikan si kutu busuk itu sahabat yang menjadikan tubuh anda sebagai rumah. Racun mereka dengan Air ruqyah, persempit setiap ruang udara tempat mereka beterbangan itu dengan dzikir..buat mereka putus asa dengan ikhlas. Dan bunuhi mereka dengan menegapkan shalat malam!

Arahkan semua ritual ibadah anda untuk menggempur mereka, niatkan setiap bacaan quran anda untuk mengepung dan menghancurkan rumah-rumah mereka di setiap sel tubuh kita.

Jika anda terlalu lemah dan mata nanar membaca tulisan ini. Maka catatlah! Catatlah bahwa Al Fatihah, al falaq, an nass dan ayat kursi adalah ayat ruqyah paling sederhana yang dahsyat! Bacakan pada air yang di campurkan garam lalu tiupkan. Baca 3 atau 7 kali. Atau bacakan pada herbal yang biasa anda pakai atau konsumsi. Lalu doakan agar menjadi racun berbiaa yangbakar dan membunuhi musuh-muauh Allah tersebut.

Sebelum melakukan selfhealing atau ruqyah mandiri, maka lakukan muqodimah ruqyah; wudhu, shalat mutlak 4 rakaat, baca shalawat dan istighfar lalu mohonlah kekuatan kepada Allah dengan bahasa anda sendiri. Lalu lakukanlah ruqyah...
Lakukanlah saudaraku!

Lakukanlah dirumah, ditempat sujud anda! Ditempat sihir itu menghinakan anda dan hinakan mereka. Hentikanlah kebiasaan antri di klinik ruqyah. Bersungguh-sungguhlah..

Jadikan setiap duri-durinya sebagai jalanan jihad menuju cahaya yang terang. Minta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.

Dan nantikanlah pertolongan-Nya.
Allahu akbar!

Posting Komentar untuk "Saudaraku, Ruqyah Bukanlah Cemilan"