Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meruqyah Lansia yang Sakit Komplikasi


Ruqyah Lansia
Oleh : Mundakir Al Mudzakir

Tadi sekitar jam 8 pagi ada rombongan pasien dari Tersono-Batang. Mereka 13 orang dengan membawa mobil Cary Careta dan mengendarai 3 sepeda motor. Hanya 7 orang yang minta di Ruqyah, yang lain hanya mengantar/mendampingi karna Mereka {pasien} rata-rata sudah lanjut usia, umurnya antara 60-70 thn. Akhirnya saya Ruqyah secara massal.

Dari ke-7 pasien tersebut tidak ada satu pun yang mengalami gangguan Jin atau serangan sihir. Penyakit/keluhan mereka adalah Asam Urat, Maag akut, Stroke, kolesterol, Sesak nafas, Gangguan Pencernaan, Gangguan pendengaran dll.

Ada kejadian yang cukup menggelikan ketika proses ruqyah tadi. Seorang kakek bernama Kasmo 70thn ketika proses ruqyah terlihat gelisah, selalu menoleh/melihat ke pasien yang lain. Beliau sama sekali tidak konsentrasi ketika dibacakan ayat-ayat Ruqyah. Eeh, begitu Ruqyah selesai Mbah kasmo terlihat kebingungan.

"Iki rukiyahe wes di mulai opo gorong? Awet mau pak Kyaine kok gorong moco apa-apa? Rukiyahe apak dimulai kapan mbangane," tanya mbah Kasmo.
{Terjemahnya >>Ini ruqyahnya sudah dimulai apa belum? Dari tadi pak Kyainya kok belum membaca apa-apa? Ruqyahnya Mau dimulai kapan gerangan?}

Semua yang ada di ruang praktek ruqyah serentak "Geeeerrr"

"Oooo walah mbak Kasmo, Mbak Kasmo, kuwi kuping apa sungu wedus si?", selorok salah satu dari mereka.
{Terjemahnya>Oooowalah Mbah Kasmo, Mbak Kasmo, itu kuping apa tanduk kambing si?}

Ternyata Mbah Kasmo itu sudah hampir 15 thn tidak bisa mendengar {Sudo rungu<>Bahasa jawa}

Insya Alloh, Terapi Ruqyah dengan sinergi herbal dan Madu mampu menyembuhkan semua jenis penyakit baik medis maupun non medis.

{Semua atas ijin Alloh}.

Posting Komentar untuk "Meruqyah Lansia yang Sakit Komplikasi"