Berhenti Riba, Kesurupan Sembuh Tanpa Sisa

Berhenti berlaku riba... kesurupan menahun sembuh tanpa sisa Biidznillah....
Oleh : Rizqi Ginanjar Al-bantanny

Assalamu'alaikum.

24 hari yang lalu, Ana kedatangan sahabat, sahabat ana mereka Suami Istri Yang Harmonis dan saling mencintai....

Ana Bertanya-tanya apa keluhan nya nanti... ?

Ketika beberapa menit, akhirnya suaminya mengatakan keluhan nya yang mengganggu Rumah tangga nya selama ini...

Suami : Gini loh Ustadz, Istri saya sudah 5 tahun ini, Setiap 4 x dalam seminggu Selalu kesurupan, dan kesurupannya itu lamaaaa banget sampai sampai 5 - 6 jam baru tersadar kembali... apa bisa sembuh Ustadz Dengan Ruqyah....

Ana : Allah yang bisa menyembuhkan Saudaraku.. In syaa Allah...

( langsung ana menjelaskan dengan Renyah biar mereka bisa faham tentang hakikat sakit dan sehat dan mengobrol Renyah tentang Ruqyah Syar'iyyah )

Baru juga beberapa menit menjelaskan, sang istri Sudah mulai kesurupan ....

Akhirnya ana langsung bacakan do'a do'a perlindungan dan ayat ayat Ruqyah.... Dan sesekali mendakwahkan si jinnya.. Mengingatkan tentang tugas bangsa jin dan manusia hanya beribadah kepada Allah...

Tapi dia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya ( Wahh ngeyel nih heheh )

Terus ana bacakan lagi ayat ayat Ruqyah... Kepanasan sih, tapi tetap tidak keluar....

Akhirnya ana berdoa sama Allah agar diberi petunjuk sama Allah.... tentang kasus ini.

Setelah itu ana Bacakan 30 ayat terakhir surah ibrahiim...

Dan baru beberapa ayat, dia menjerit seperti kesakitan luar biasa... dan Dia bicara ( mungkin jin nya yang ada di dalam tubuh sang istri wallahu a'lam )

Sayaaaaaa... Jin peralatan Rumah tangga ... Jangan ganggu saya, saya tidak mau keluar dan tidak Bisa keluar....

1 jam akhirnya istri nya tersadar.. Tanpa ada reaksi apa-apa lagi kecuali batuk-batuk sebentar sebelum tersadar...

Ana ke fikiran pas tadi istrinya menjerit tentang dia adalah jin peralatan Rumah tangga..

Akhirnya Ana berfikir mungkinkah...??

Akhirnya tanpa penasaran yang berlama lama ..... Ana langsung bertanya kepada suami istri tersebut....

Afwan, Afwan sekali ana mau bertanya...

Apakah Antum Sering mengkredit Barang barang peralatan Rumah tangga.. atau yang lainnya...

Suami : Iya ustadz Istri saya seenang dan sering Kredit kredit Barang barang hampir semuanya.. barang di rumah itu dari perkreditan ....

Ana jadi teringat apa yang tersirat dalam Al qur'an ....

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُواْ إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَن جَاءهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىَ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila . Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (QS. Al Baqarah (2): 275)

Dan kebetulan beliau berdua baru mendapatkan bagian warisan...

Ana menjelaskan terlebih dahulu tentang dalil diatas

Dan Alhamdulillah beliau berdua bisa memahaminya....

Dan Ana menyarankan kepada mereka berdua, untuk melunasi semua hutang kredit mereka... Dengan uang Hasil Warisan mereka.....

Dan Alhamdulillah Barusan dapat telpon dan Suaminya mengabarkan, Bahwa Istrinya sudah tidak pernah kesurupan lagi selama hampir satu bulan ini.... Alhamdulillahirrabil 'alamin, Semoga Allah memberikan mereka kesehatan hati mereka dan kenikmatan beribadah kepada Allah..

Barakallahu fiiekum...

Tim Belajar Ruqyah
www.belajarruqyah.blogspot.com
www.facebook.com/belajarruqyah