Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meruqyah Pasien Penyakit Lupus

Meruqyah Penyakit Lupus
Oleh : Hafidzku Alghifari

Bismillah

Alhamdulillah dengan izin Allah kemarin tanggal 3 september 2015, Allah mempertemukan kami dengan pasien yang terkena penyakit lupus. Dengan izin dari Allah kami mendapatkan telp dari ibu tersebut, saat kami sedang berkendaraan, permintaan darurat dari beliau yang terkena lupus langsung kami tanggapi dengan langsung ke rumah sakit siloam di bilangan karawaci tangerang.

Setelah meruqyah satu keluarga yang terkena gangguan di rumahnya kami langsung menuju rumah sakit siloam, sesampainya disana berkumandang adzan ashar. Setelah shalat, kami langsung menuju tempat beliau, sesampainya kami ucapkan salam, dan kami lihat seorang ibu dgn paras bijaksana dan kesabaran pada wajahnya.

Setelah itu kami diagnosa beliau terdahulu. Dan berdasarkan pengalaman kami, penyakit medis yang tidak kunjung sembuh atau penyakit yg sering kumat adalah di karenakan masalah psikis dan 'ain, selain dari pada gangguan jin dan sihir.

Akhirnya kami tanyakan kepada beliau

Roqi "sakit ibu apa bu ? Sudah brp lama bu?"
Ibu "saya terkena penyakit lupus dan sudah lama"
Roqi "apakah ibu mempunyai psikis bu?"
Ibu "apa ya ? Hmmmm"
Roqi "trauma pada masa lalu bu, seperti tidak bisa memaafkan orang, tidak menerima kejadian, dendam dan lainnya ?"
Ibu "raut ibu tersebut berubah dan menceritakan semuanya kepada kami"

Setelah kami ketahui psikisnya, kami lakukan therapi ruqyah khusus untuk psikis, yang bertujuan untuk merubah mindset dari ibu tersebut.

Ikhlaskan semua yang ibu alami kepada Allah, pasrahkan semua yang ibu alami kepada Allah ta'ala, syukuri semuanya dan terima takdir Allah yang baik dan buruk

Setelah itu kami mulai proses ruqyah, saat proses ruqyah sang ibu berkata, ust dada saya sesak, melihat reaksi beliau, kami minta kepada beliau, ikhlaskan semuanya bu kepada Allah ta'ala dan kami meminta kepada suaminya untuk mengusap dada beliau (dalam meruqyah akhwat pastikan ada mahrom nya karena jika tidak, maka sama saja dengan setan meruqyah setan, jika istri dengan suami nya, jika akhwat dengan adik atau kakak, atau bapaknya, jika dengan teman laki-lakinya maka itu bukan mahromnya ada baiknya jangan di ruqyah dahulu, jika dia membawa temannya yg akhwat maka dua-duanya butuh mahrom, jika yang meruqyah laki-laki sendirian, jika yg meruqyah suami dan istri maka tidak masalah, ingatlah fitnah syaiton dan tipu daya syaiton akan menyerang kepada mereka yang belum berilmu, pastikan kita selalu mengaji sunnah).

Setelah beberapa lama alhamdulillah beliau merasa lega dan dada nya sudah tidak sesak kembali, setelah selesai proses ruqyah tubuh dan jiwanya terasa ringan dan tenang dengan izin Allah, setelah itu kami berpamitan untuk pulang, semoga Allah memberikan beliau kesembuhan yang sempurna.

Ruqyah dapat digunakan untuk berbagai penyakit medis, insyaa Allah dengan ruqyah dapat membantu kita dalam mempercepat kesembuhan dari penyakit tersebut bi idznillah.. ruqyah lah dan bergantunglah kepada Allah... ingtlah tinggalkan kesyirikan dan bergantunglah hanya kepada Allah ta'ala.

Tim Belajar Ruqyah
www.belajarruqyah.blogspot.com
www.facebook.com/belajarruqyah

Posting Komentar untuk "Meruqyah Pasien Penyakit Lupus"