Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menjelaskan Ruqyah ke Kampus STIKep PPNI yg Sering Terjadi Kesurupan

Jo Par Anaknamrehus
Ruqyah Syar'iyyah itu bukan perdukunan dan bukan ilmu perkara tunam tanam Jin
========

Hari jum'at sore saya dan ust Mul di undang oleh STIKep PPNI jabar melalui ketua BEM nya untuk menjelaskan apa itu Ruqyah Syar'iyyah,
Saya dan ust Mul pun bersedia,
Ketua BEM itu menjelaskan bahwa sering sekali terjadi kesurupan ketika pihak kampus sedang melaksanakan kegiatan akademik di kampus,
Dan puncaknya ketika terjadinya kesurupan massal di 2 titik kampus,
Jenis jin nya macem macem, ada yang dari jembatan Fly over, ada yang ngakunya penguasa gunung dan jin keturunan.
Saya yakinkan bahwa mereka semua pendusta!!

Sontaklah mereka panik harus melakukan apa,
Yang terdengar isu terakhir bahwa ada sebagian oknum yang melakukan ritual bid'ah dan syirik di sekitar area kampus,
Dan semua ritual ini hanya akan menambah kepongahan dan anarkisme setan dari bangsa jin.
Semua ini hanya akan menjadi bom waktu dan memperparah keadaan.
Kurang lebih satu tahun berjalan, ketika pihak kampus akan mengadakan suatu kegiatan,
Sontaklah ada seorang mahasiswi yang kerasukan,
Dan mahasiswi inilah yang sering terus kerasukan jin keturunan dan yang paling parah diantara yang lain.
Ketua BEM langsung mengundang saya dan ust Mul supaya bisa menjelaskan tentang Ruqyah Syar'iyyah



Jarang lohhh ada perawat atau sekolah kesehatan yang meminta untuk dijelaskan tentang pengobatan ala Rosulullah Sholallahu alaihi wassalam yang sudah banyak ditinggalkan, malah mereka cenderung tidak percaya dan meremehkan pengobatan dahsyat ini.

Saya dan ust Mul jelaskan kepada mereka yang ingin tahu dan ingin belajar tentang ilmu ini,
Tentang bagaimana ketika ruqyah ini berjalan dan menjadi salah satu pengobatan paling utama bagi penyakit medis dan non medis,
Bagaimana jin bisa masuk kedalam tubuh kita,
Lalu bagaimana caranya agar bisa mengeluarkannya dengan cara yang sesuai dengan Alqur'an dan Assunnah,
Biidznillah saya dan ust Mul ajarkan mereka untuk tidak takut terhadap satu mahluk yang imut dan rusuh ini,
Dengan idzin Allah saya dan ust Mul menjelaskan kepada mereka pentingnya Kita mempelajari dan Mengamalkan Tauhid yang semurni murninya, lalu betapa pentingnya kita membersihkan Hati kita dari semua pintu dosa dan maksiat,
Selanjutnya kami ajarkan beberapa Tehnik yang telah saya dan ust Mul pelajari dari beberapa guru baik secara langsung maupun tidak langsung seperti cara meruqyah diri sendiri membuat air Ruqyah dan cara menangani orang yang kesurupan hebat, tujuannya agar mereka bisa bertempur dengan setan dan menjadi pasukan pasukan Al Haq hingga hari kiamat.

Lalu besoknya Setelah selesai berbagi ilmu dengan kawan kawan saya itu tepat pada malam hari,
Qodarullah, tepat sekali, makar setan pun dimulai, mereka menyusup kepada jiwa jiwa saudari kami yang lemah, setan laknatullah mulai masuk dan menguasai setiap sel sel dan jaringan tubuh seorang mahasiswi yang positif memang sering terkena gangguan jin.
Bidznillah, kawan kawan saya pun telah mempersiapkan momen tersebut kmaren,
Dengan idzin dan pertolongan Allah, mereka pisahkan mahasiswi tersebut dari tempat kerumunan mahasiswa lainnya,
Dengan sigap mereka memakai sarung tangan karetnya memegang tangan dan kaki mahasiswi tersebut lalu di gempur dengan dahsyatnya Ayat Ayat Alqur'an,
Jin yang ada dalam tubuh saudari kami mulai gerah,
Lalu ketua BEM pun melanjutkan aksinya, dia menembakan peluru dari butiran butiran sejuknya air yang telah diRuqyah, dengan idzin Allah butiran itu pun mengenai badan mahasiswi tersebut dan meronta dan berteriak dengan keras,
Allahuakbar!!!

Teman saya yang bernama Bayu tidak mau kalah dengan makar syaithon,
Dia meminta pertolongan kepada Allah, banyak menyebut nama Allah,
Lalu dibacakan salah satu ayat alqur'an yang sangat menyiksa bagi bangsa jin yang dzalim, semakin lemah saja mahluk yang lemah itu,
Ketika Bayu mengatakan dengan tegas "UKHRUJ YAA 'ADUWWALLAAAAH", si jin yang ada dalam tubuh mahasiswi pun berteriak " AING MBUNG KALUAR "

Peperangan terus berlanjut hingga hari ini ketika saya menulis kisah ini.

Ada yang lucu ketika seorang sahabat dari mahasiswi mengutarakan apa yang ada dalam dadanya,
" Sia tehh diajarkeun naon ku si fajar, si fajar mawa jin ti padalarang kadieu "
Dengan nada keras dan penuh kebencian.
Hingga kmarin mahasiswa dan mahasiswi yang bersangkutan masih menyimpan pandangan tidak sukanya terhadap BEM dan atas apa yang mereka lakukan kmarin.

Semoga Allah melindungi dan memenangkan mereka yang berjuang dijalan Allah dengan ikhlas.
Aamiin

الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

Terima kasih untuk Ust. Perdana Ahmad, Ust. Faizar Hidayatullah, Ust. Adam Amrullah, Ust. Syuhada, Ust. Nai, Ust. Mul

Allahuakbar!!!

belajarruqyah.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Menjelaskan Ruqyah ke Kampus STIKep PPNI yg Sering Terjadi Kesurupan"