Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[ARTIKEL] RAHASIA KESUKSESAN RUQYAH


RAHASIA KESUKSESAN RUQYAH

Bismillahirrahmaanirrahiim, saya awali dengan salam terindah dan termegah, sebuah salam dari Syurga; "Assalamualaikum warohmatullah!" semoga kesejahtraan, shalawat serta salam senantiasa Allah curahkan kepada Rasulullah SAW, dan seluruh ummatnya dari masa ke masa hingga musim akhir jaman.

Semoga Allah Tabaroka wa Ta’ala meridhai, menyayangi, mencintai dan merahmati para pejihad yang meninggikan kalimat Tauhid dengan tetesan darahnya di garis depan. Juga para ulama pejihad dakwah yang tengah menata ruhani-ruhani generasi pecinta Al Qur’an di garis belakang.

Bahagia rasanya menyapamu diruang berharga ini, semoga kehadiran sinergi therapy menyembuhan dengan Al Quran ini menjadi obat penawar bagi hati yang terdzalimi, terbelenggu sihir, hati yang gundah tak terarah, kembali sebongkah harapan, menyemai, menyirami dan menumbuhkan kembali tunas-tunas iman di istananya.

Rehab Hati Qurani adalah upaya penanaman pemahaman sederhana tentang fitrah manusia yang memang mendambakan kebahagiaan. “Aneh, jika seorang Muslim tidak bahagia”. Selayaknya kita bahagia dan bangga dengan status "mukmin" dan “mukminat” yang melekat pada kita. Kita selayaknya bahagia dan terlepas dari belenggu keresahan dan berbagai malapetaka sihir yang ditimbulkan oleh mahluk-mahluk Allah yang dzalim yang terus menerus melecehkan ummat.

Banyak yang mengira ruqyah itu adalah bagian dari hal mistik dan tabu, sulit dan meragukan pengaruhnya pada kesehatan Ummat, padahal ruqyah itu sunnah dan kemudahan dari Allah sebagai senjata kepada kaum mukminin untuk menuntaskan belenggu sihir yang mengikatnya.

Namun menjadi praktisi ruqyah itu butuh pengetahuan keyakinan dan pengalaman. Semakin berpengalaman, maka proses penyembuhan semakin mudah dan kemudahan itu karena pengetahuan yang cukup, dan pengetahuan itu karena hanya akan didapat dari belajar. Nah, bagaimana untuk menjadi praktisi berpengalaman?

“Pengalaman itu harus diciptakan”.

Saya tegaskan bahwa pengalaman itu harus diciptakan, karena kita tidak akan menemuinya di toko buku, atau bahkan di sekolahan, perguruan tinggi atau kampus-kampus keren sekalipun. Tidak ada warung yang jual pengalaman, di Al Azhar Kairo atau dimanapun tidak ada “fakultas pengalaman”, kita akan berpengalaman setelah kita belajar, tahu, yakin dan kemudian menciptakannya.

Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada perusahaan dimanapun yang menjual pengalaman untuk dibeli, namun anehnya pengalaman yang kita miliki itu justru memiliki nilai jual yang tinggi. Jadi Pengalaman Itu Harus Diciptakan.

Kenali Musuhmu
Bagaimanakah kita akan mengalahkan musuh sementara kita tidak mengenalinya, atau bahkan takut sama makhluk imut-imut yang zhalimnya naudzubillah ini? Padahal Rasulullah Saw telah bersabda bahwa “Jin itu takut kepada manusia, seperti manusia takut kepada Jin” ?

Selain Rahasia Kehendak dari Allah azza wa jalla, keberhasilan ruqyah ini sangat ditunjang oleh beberapa faktor sederhana saja dan bukan tergantung kepada banyaknya hafalan dikepala kita. Karena terbukti banyak yang sudah hafal puluhan juz al Quran masih kesurupan atau terganggu jin. Bahkan tidak jarang praktisi Ruqyah yang juga kesurupan?

Jadi ada satu rahasia yang akan mengungkap semuanya, rahasia yang akan mengungkap semuanya. Pernahkah berfikir kenapa Amirul Mukminin Ummar bin al Khatab sangat ditakuti syaitan, bahkan syaitan tidak berani diam dijalan yang akan dilewati Umar. Kenapa jin Ifrit di Irak takut kepada sandal Imam Ahmad Bin Hanbal bahkan mereka mengakui “bersedia” pergi dari negeri itu seandainya sang Imam memerintahkannya?

Jawabannya hanya satu kata; yaitu “Tauhid”. Satu kata inilah yang paling berat timbangannya diakhirat kelak. Satu kata yang menjadi intisari kekuatan Ummat yang saat ini hilang. Satu kata yang menyebabkan kita terjaga dari lembah kesyirikan yang membahayakan manusia di akhirat kelak. Karena syirik, adalah satu-satunya dosa yang tidak akan diampuni.

Saya masih teringat ketika meruqyah seorang pasien di Pontianak, pasien yang menelpon saya tiba-tiba berkata; “Jangan ajari anak ini tauhid!”. Saya terkejut dan langsung sadar, bahwa jin itu mulai bereaksi padahal saya baru mengucapkan salam?

Hal lain adalah ketika seorang sahabat dari purwakarta yang berkunjung ke kantor Rehab Hati Bandung untuk silaturahim setelah sekian lama tidak bertemu dan sekalian mau nginstal Ulang laptopnya, dan tiba-tiba istrinya yang baru saja duduk itu memandangi saya sinis dan gelisah. Dia berkata “Jangan baca! Saya tau kamu baca!” Saya tertawa dan membalasnya, “Baca apa?”.

Ternyata istrinya itu adalah praktisi pencak silat Marga Luyu yang sudah memiliki 10 Jurus. Alhamdulillah, setelah diruqyah selama 7 jam lebih, 10 Jin yang mendiami 10 Jurus itu keluar.

Yang menarik adalah ketika ibu itu sembuh, dia berkata; “Kenapa ya tadi saya tidak mau menyentuh semua buku di sini, saya juga tidak suka melihat buku kamu Nai? Padahal saya ini seorang guru agama dan kutu buku?”

Saya berkata datar; “Karena buku saya itu buku tauhid, begitu juga buku-buku yang ada di kantor ini”.

Lebih jauh beliau berkata; “Saya juga tidak suka melihat wall dan photo facebook kamu sejak kamu masih di Riyadh?”.

Saya katakan; “Itu tidak hanya terjadi dengan ibu, tapi juga puluhan teman saya yang berubah drastis ketika saya mulai membahas tauhid secara Intensif. Bahkan ada dari mereka yang mengaku mual-mual bahkan muntah saat baca status facebook saya? ”.

Seperti itulah pengaruh ketauhidan. Jadi betapa pentingnya, sehingga jin-jin itu memperhitungkan dan berfikir berkali-kali untuk mengganggu orang ataupun praktisi bertauhid.

Pada intinya tauhid itu adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan. Sehingga gerak seluruh indra itu bersatu padu menuju Allah, baik dalam ibadah ataupun amaliyah lainnya dengan memurnikannya dari berbagai jenis kesyirikan, kebid’ahan dan dosa besar yang dilakukan terus-menerus. Ini merupakan tingkat yang wajib bagi orang yang ingin merealisasikan tauhid dengan sempurna.

Mari kita belajar dari Umar! Tentang bagaimana menaklukan ketakutan dengan ketakutan yang lebih tinggi. Menyelami seni keindahan antara cinta, harap dan ketakutan. Agar syaitan lari ketakutan.

"Cinta itu datang karena butuh, dari butuh kemudian patuh dan takut. Takut akan kehilangan dan keinginan selalu bermesraan bersama dalam ujian, kekecewaan bahkan ditengah musibah dan malapetaka dunia". (Rehab Hati Qur’ani).

Ibnu Mas`ud RA berkata, “Ilmu yang banyak itu, bukanlah diukur dengan banyaknya hadits-hadits yang diriwayatkan seseorang. Namun ilmu itu diukur dengan semakin bertambah takutnya seseorang kepada Allah.”

Semula saya menyimpulkan syaitan tidak berani diam dijalanan yang dilewati Umar itu karena keimanan beliau yang tinggi atau mungkin itu anugerah saja dari Allah. Namun setelah menonton beberapa dari 30 episode film "Omar", sebuah film yang mengisahkan kisah kepeminpinan Umar bin Khatab Radiyallahu Anhu dari awal hingga akhir, saya menyimpulkan bawah ternyata umar sangat takut kepada Allah hingga syaitan takut kepadanya. Sering kali beliau bergumam "La Hawla wa Laa Quwwata illa billah" saat melakukan kezhaliman atau kesalahan.

Ini sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan Imam Baihaqi; "Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu". (HR. Al-Baihaqi).

"Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada KU, jika kamu benar-benar orang yang beriman". (QS. Ali Imran 175).

Seorang ulama salaf berkata; “Setiap kali pengenalan seseorang kepada Allah bertambah, maka bertambahlah kadar ketakutannya,” mereka berkata, “Puncak ilmu itu, khasyatullah.”

Rabi' Ibn Anas berkata, “Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka dia bukanlah orang yang berilmu.”

Allah juga berfirman dalam Hadits Qudsiy: "Tidak akan kukumpulkan dalam diri hamba KU dua ketakutan dan dua keamanan. Barang siapa yang takut kepada KU didunia, akan kuberi keamanan diakhirat. Barang siapa yang merasa aman dari KU didunia, akan Ku pertakuti dia dihari kiamat".

Semoga Allah merahmati Imam Syathibi yang telah berkata; "Seandainya mata ini bahagia, niscaya selaputnya akan terus menerus mengalirkan air mata dengan lebatnya. Namun kerasnya hati menjadikan ia gersang, aduhai orang yang tak mau menyuburkannya, engkau berjalan seenaknya tanpa mengindahkan ini dan itu".

Subhanallah!

Semoga seiring bertambahnya ilmu kita, bertambah pula ketakutan kepada Allah dan semakin menyirnakan rasa takut yang tak seharusnya. Semoga ini menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan tentang peristiwa betahnya sihir membelenggu hati kita karena ketakutan yang diakibatkan oleh lemahnya pengetahuan.

Hingga disini kita telah tahu, bahwasannya titik kelemahan Iblis itu adalah dengan pengokohan nilai-nilai tauhid yang membentengi kita. Sehingga iblis dan pasukannya bergetar ketakutan saat kita mulai membacakan Al Qur’an, bahkan sebelum kita membacakannya!
Hal ini pula yang melatarbelakangi bergabungnya Management RehabHati dengan Quranic Healing Technology ust Perdana Akhmad SPsi. RehabHati adalah upaya teraphy hati untuk melembutkannya setelah ia mengeras yaitu dengan tulisan-tulisan sederhana yang di design sedemikian rupa agar ia langsung mampir ke hati sahabat semua.

Namun upaya rekontruksi atau pembangunan hati setelah pilar-pilarnya runtuh itu ternyata tidak berhasil serta merta. Tidak semua hati terehab dengan baik dan masih menyisakan belenggu. Belenggu apakah yang mengikatkan kegelisahan hingga ia tidak sembuh itu?

Ia adalah belenggu sihir. Iya sihir, karena pada intinya semua manusia itu baik. Ketika tidak "normal" maka ada sesuatu yang mempengaruhinya, dari gangguan biasa hingga gangguan yang akut bahkan mengganggunya bertahun-tahun hingga kematian. Nah, ruqyah ini adalah cara untuk menuntaskannya.

Tentu saja untuk melawan dan memusnahkannya kita harus mengenalinya dulu. Agar kita mengenal lawan kita. Dari itu sahabatku semua, jangan terburu mengklaim sihir itu mistik atau "aneh", padahal ketidaktahuan kita tentangnya menjadi peluang bagi musuh-musuh Allah itu untuk menjerat kita - SELAMANYA.

Mari kita, saat ini belajar menjadi sehat dengan cara yang sehat. BANGKITLAH WAHAI HAMBA ALLAH.

Be Strong! Because you guys are Muslim! Islam is our choicecs, and it is right. Islam is art, it’s such a marvelous way to heaven. And here in this amazing live, we’ll find millions reason to say Alhamdulillah. Even more!”.


Salam Tauhid

Nuruddin Al Indunissy
[Author, Konsultant, Therapist dan Trainer Rehab Hati]

Posting Komentar untuk "[ARTIKEL] RAHASIA KESUKSESAN RUQYAH"